generasi F2 |
kamu |
kamu |
kamu |
YY (kuning) |
y (kuning) |
kamu |
y (kuning) |
yy (hijau) |
(a) Warna kulit biji kuning (YY) dominan terhadap warna kulit biji hijau (yy).
YY yy → Yy (generasi F1 yang dihasilkan semuanya memiliki warna kulit biji kuning).
Generasi F2 yang dihasilkan memiliki rasio fenotip 3:1 dan rasio genotipe 1:2:1.
(b) Hukum yang dapat diturunkan dari salib ini adalah hukum segregasi. Ini dapat disimpulkan bahwa kedua tanaman menghasilkan gamet dan alel terpisah satu sama lain sehingga hanya satu alel yang ditransmisikan ke gamet. Segregasi adalah proses acak sehingga ada peluang 50 persen gamet mengandung alel Y atau y.
(c) Persilangan dihibrida, rasio fenotipik: 9:3:3:1.
Persilangan monohibrid, rasio fenotip : 3:1.
Soal: Soal tipe jawaban pendek/panjang. Jelaskan persilangan monohibrid yang mengambil warna bulu sebagai sifat pada Pisum sativum. Lakukan persilangan hingga generasi F2. (b) Sebutkan hukum-hukum waris yang dapat diturunkan dari persilangan tersebut. (c) Bagaimana perbedaan rasio fenotip generasi F2 pada persilangan dihibrid?