Bepergian memiliki kepentingan yang berbeda untuk orang yang berbeda. Beberapa orang bepergian hanya karena paksaan seperti tugas kerja, sementara yang lain sangat bersemangat dengan ide bepergian.
Pelancong yang bersemangat menemukan hiburan dan kedamaian dalam perjalanan saat mereka menjelajahi budaya yang berbeda dan bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang. Jika Anda termasuk dalam kategori orang yang terakhir, maka hasrat bepergian juga dapat membawa Anda ke negara-negara berbahaya.
Sumber
Meskipun kejahatan biasa seperti penjambretan, pencopetan, dan pemerkosaan dapat terjadi di mana saja di dunia, beberapa tempat dianggap lebih berisiko daripada yang lain. Oleh karena itu, kami telah mencantumkan di sini lima tip penting untuk diikuti jika Anda kebetulan mengunjungi negara berbahaya.
1. Pahami risikonya:
Seperti disebutkan sebelumnya, bahaya seperti pemerkosaan, pembunuhan, penjambretan, dan kecelakaan pesawat bisa terjadi di mana saja di dunia. Namun, beberapa negara memiliki risiko yang aneh seperti pemberontakan massal, ekstremisme agama, kekacauan politik, dan penyakit pribumi. Oleh karena itu, sebelum bepergian, Anda harus menyadari sepenuhnya semua risiko yang terkait dengan negara tertentu dan mempersiapkannya dengan tepat.
2. Mengelola bahaya:
Akan lebih baik jika Anda memiliki rencana darurat untuk semua kecelakaan yang diperkirakan sehingga Anda dapat mengelola ancaman secara efektif. Contohnya termasuk memeriksa lokasi kedutaan terdekat sesuai dengan rencana perjalanan Anda dan memvaksinasi diri sendiri untuk mengatasi penyakit lokal.
Negara-negara berbahaya seperti Brasil dipenuhi dengan kegiatan kriminal, dan kemungkinan besar Anda akan terjebak dalam baku tembak. Oleh karena itu, selalu libatkan pengacara yang kompeten seperti Pengacara Jeffrey T. Oswald sebelum mengunjungi negara berbahaya karena dia akan terbukti berguna untuk menjaga keamanan Anda di luar negeri.
3. Petakan rencana perjalanan Anda:
Anda harus menentukan terlebih dahulu rencana perjalanan Anda dan mode perjalanan yang akan Anda gunakan. Misalnya, jika Anda ingin bepergian melalui jalan darat, pastikan rute tersebut aman dan tidak rawan insiden seperti perampokan dan pembajakan.
Tapi, lebih suka bepergian melalui udara karena bandara memiliki pengaturan keamanan yang ekstensif dan karenanya merupakan moda transportasi yang lebih aman. Terakhir, setelah Anda menyelesaikan rencana perjalanan Anda, bagikan dengan seseorang yang dapat dipercaya sehingga dia dapat menghubungi kedutaan setempat jika Anda gagal mengikuti rencana perjalanan Anda karena keadaan darurat.
4. Jangan pamerkan barang berharga Anda:
Bahkan di negara-negara seperti Amerika Serikat, orang menghindari menyimpan uang seratus dolar di dompet mereka dan bahkan tidak memajang ponsel mereka di beberapa lingkungan. Karena itu, jika Anda berada di negara yang berbahaya, hindari memamerkan barang-barang berharga Anda seperti kamera, ponsel, dan jam tangan. Juga, hindari memamerkan tubuh Anda karena dianggap tidak pantas di beberapa bagian dunia dan, karenanya, dapat membuat Anda dalam masalah.
5. Bersikaplah Hormat:
Anda harus menghormati budaya dan norma masyarakat negara yang Anda kunjungi; jika tidak, Anda mungkin akan berada di air panas. Misalnya, beberapa budaya menekankan pakaian yang pantas untuk pria dan wanita, dan jika Anda berjalan setengah telanjang di wilayah itu, Anda pasti menyinggung penduduk setempat.