Beberapa konsep dan prinsip etika yang berkaitan dengan proses pengadaan adalah:

  • loyalitas dan rasa hormat terhadap aturan dan peraturan.
  • ketidakberpihakan dan keadilan.
  • menghindari munculnya ketidakwajaran.
  • uji kelayakan.

Selain itu, apa yang etis dan tidak etis dalam pengadaan?

Saat berinteraksi dengan pemasok, pengadaan harus memperlakukan mereka secara adil dan tidak memihak. Profesional pengadaan harus menjalankan praktik bisnis mereka dengan cara yang paling etis . Gagal mematuhi praktik etis dapat mengarah pada praktik tidak bermoral dan ilegal seperti penyuapan, pilih kasih, pengadaan ilegal, dll.

apa jenis perilaku tidak etis yang paling umum dalam organisasi? Baiklah, pertama, mari kita tinjau 5 perilaku tidak etis yang paling umum menurut Pusat Sumber Daya Etika.

  1. 5 Perilaku Tidak Etis Paling Umum di Survei Pusat Sumber Daya Etika (ERC).
  2. Penyalahgunaan waktu perusahaan.
  3. Perilaku kasar.
  4. Pencurian Karyawan.
  5. Berbohong kepada Karyawan.
  6. Melanggar Kebijakan Internet Perusahaan.

Orang mungkin juga bertanya, apa itu konflik kepentingan dalam pengadaan?

Benturan kepentingan terjadi ketika, dalam menjalankan tugas formalnya, seorang karyawan dapat — atau tampaknya — dipengaruhi untuk membuat keputusan yang menguntungkan dirinya secara pribadi. Misalnya, penerimaan hadiah dari vendor oleh karyawan di departemen pengadaan dapat menunjukkan konflik kepentingan .

Apa etika dalam manajemen rantai pasokan?

Rantai pasokan yang etis adalah tanggung jawab semua orang, mulai dari karyawan organisasi hingga pemasok, pelanggan, dan mitra dagangnya. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) terus menjadi lebih penting bagi bisnis karena tekanan internal dan eksternal.

Apa itu Pembelian Strategis?

Pembelian strategis mencoba untuk mempromosikan penggunaan paling efisien dari semua bahan di seluruh perusahaan. Pembelian strategis adalahmetodologi yangdigunakan di banyak bisnis untuk mewujudkan manfaat terbesar bagi perusahaan sambil…