Sterol ‘Sehat’ Dapat Menimbulkan Risiko Kesehatan. Ringkasan: Sterol tumbuhan telah disebut-sebut sebagai cara yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, sebuah studi penelitian telah menemukan bahwa senyawa ini memiliki risikonya sendiri, karena dapat menumpuk di katup jantung dan menyebabkan stenosis.
Yang juga perlu diketahui adalah, apakah sterol memiliki efek samping?
Sementara ester sterol tanaman memiliki efek lebih besar dalam menurunkan kolesterol daripada oat beta-glukan, mereka dapat datang dengan efek samping yang tidak diinginkan termasuk penambahan berat badan dan gangguan mikrobioma, menemukan sebuah studi baru.
Kedua, apakah sterol tumbuhan mempengaruhi hati? Jumlah sterol tumbuhan dalam emulsi lipid mempengaruhi kadar enzim hati serum lebih dari jumlah lipid.
Sehubungan dengan ini, dapatkah sterol tumbuhan meningkatkan tekanan darah?
Secara keseluruhan, ada sedikit bukti yang mendukung efek positif atau negatif dari suplementasi sterol atau stanol terhadap tekanan darah dan data seputar fungsi endotel cukup tidak meyakinkan.
Berapa banyak sterol nabati dapat mengurangi kolesterol?
Ketika dimakan dalam jumlah yang disarankan, antara 2 dan 3 gram sehari, sterol dapat menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) ( kolesterol jahat ) dalam darah kita.