Maslow mengemukakan bahwa perilaku dan pengambilan keputusan manusia dimotivasi oleh salah satu dari lima tingkat kebutuhan dalam hierarkinya. Kampanye pemasaran yang sama tidak mungkin menarik bagi mereka yang berada di tingkat pertama, karena mereka didorong oleh kebutuhan paling dasar manusia : makanan, air, dan unsur-unsur lain untuk bertahan hidup.
Lalu, bagaimana hierarki kebutuhan Maslow mempengaruhi perilaku?
Hirarki kebutuhan psikolog Abraham Maslow (1908 – 1970) menunjukkan bahwa kebutuhan yang tidak terpenuhi membantu menjelaskan pola perilaku yang sulit. Teori Maslow menyatakan bahwa manusia dimotivasi oleh kebutuhan yang tidak terpuaskan ; kebutuhan yang lebih rendah didahulukan dari kebutuhan yang lebih tinggi dan harus dipenuhi terlebih dahulu.
Demikian pula, apa yang dimaksud dengan hierarki kebutuhan Maslow? Hirarki kebutuhan Maslow adalah teori dalam psikologi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow dalam makalahnya tahun 1943 “A Theory of Human Motivation” dalam Psychological Review. Artinya, agar motivasi muncul pada tahap berikutnya, setiap tahap harus dipenuhi dalam diri individu itu sendiri.
Lalu, mengapa hierarki kebutuhan Maslow penting dalam bisnis?
Jawabannya: kebutuhan tingkat yang lebih tinggi mempengaruhi perilaku manusia di masa depan lebih dari kebutuhan tingkat yang lebih rendah. Bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan manusia pada tingkat hierarki yang lebih tinggi menjadi tak tergantikan di benak pelanggan mereka. Ini adalah kunci loyalitas pelanggan.
Sebutkan 5 tingkat hierarki kebutuhan maslow?
Lima Tingkat Hirarki Kebutuhan Maslow
- Kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis meliputi kebutuhan dasar (1) yang dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya yang meliputi makanan, pakaian, udara, tempat tinggal, dan proses homeostatis seperti ekskresi.
- Kebutuhan Keamanan.
- Cinta / Milik.
- Harga diri.
- Aktualisasi diri.