Asam lemak dalam minyak kelapa dapat mendorong tubuh Anda untuk membakar lemak, dan memberikan energi cepat ke tubuh dan otak Anda. Mereka juga meningkatkan kolesterol HDL (baik) dalam darah Anda, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung (1). Tubuh Anda menggunakannya sebagai sumber energi cepat atau mengubahnya menjadi keton.

Lantas, apa saja efek samping dari minyak kelapa?

Efek samping terkait minyak kelapa lainnya termasuk sakit kepala, pusing, kelelahan, kelenjar bengkak, nyeri sendi atau otot, sakit perut, kedinginan, gatal-gatal atau ruam, atau kondisi kulit yang merugikan lainnya. Saat mengambil minyak kelapa, Anda memiliki beberapa pilihan, termasuk: Tumis.

Selain di atas, berapa banyak minyak kelapa yang harus Anda konsumsi setiap hari? Ambil 1 sendok teh per hari, secara bertahap meningkat menjadi 2 sendok makan per hari selama 1-2 minggu. Intinya: Mengkonsumsi 2 sendok makan per hari sudah cukup untuk mencapai manfaat kesehatan, tetapi yang terbaik adalah meningkatkan jumlah ini secara bertahap.

Demikian pula, bagaimana Anda mengkonsumsi minyak kelapa?

  1. 1. Gunakan sebagai minyak goreng.
  2. Panggang dengan itu. Orang bisa membuat makanan yang dipanggang, seperti kue kering, kue kering, dan brownies, menggunakan minyak kelapa.
  3. Tambahkan ke minuman. Cara lain untuk menikmati minyak kelapa adalah dengan menambahkan sedikit — sekitar 1-2 sendok teh (sdt) — ke minuman, seperti kopi, teh, dan smoothie.

Apakah minyak kelapa menyebabkan lonjakan insulin?

Karena minyak kelapa memiliki kandungan lemak rantai sedang yang sangat tinggi, ini merupakan sumber energi yang hebat. Minyak kelapa tidak menyebabkan lonjakan gula darah atau membebani insulin tubuh Anda.

Apa Efek Samping Antasida yang Berbeda?

Sebuah antasida. Efek samping antasida termasuk sembelit, sakit kepala, dan perubahan suasana hati. Frekuensi buang air kecil, kehilangan nafsu makan dan detak jantung tidak teratur juga bisa terjadi….