Irigasi sprinkler adalah metode pemberian air irigasi yang mirip dengan curah hujan alami. Air didistribusikan melalui sistem pipa biasanya dengan pemompaan. Kemudian disemprotkan ke udara melalui alat penyiram sehingga pecah menjadi tetesan air kecil yang jatuh ke tanah.
Sejalan dengan itu, bagaimana cara kerja irigasi?
Mengairi adalah menyiram tanaman dengan membawa air dari pipa, saluran, alat penyiram, atau sarana buatan manusia lainnya, daripada hanya mengandalkan curah hujan. Air ini digunakan untuk minum, mencuci, dan irigasi. Sistem irigasi modern menggunakan waduk, tangki, dan sumur untuk memasok air bagi tanaman.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, apa saja 4 jenis irigasi itu? Empat metode irigasi adalah:
- Alat penyiram.
- Tetes / menetes.
- Di bawah permukaan.
Yang juga perlu diketahui adalah, bagaimana sistem irigasi bergerak?
Center Pivot dan Lateral Move adalah sistem irigasi self-propelled yang menerapkan air ke padang rumput atau tanaman, umumnya dari atas kanopi. Sistem Center Pivot dan Lateral Move membutuhkan sumber energi untuk memindahkan air dari sumber ke pembangkit serta energi untuk menggerakkan mesin di lahan pertanian.
Apa keuntungan dari irigasi?
KEUNTUNGAN. Irigasi memungkinkan untuk menanam tanaman komersial yang memberikan hasil yang baik bagi para pembudidaya. Contoh tanaman komersial adalah; tebu, kentang, tembakau dll. Ini meningkatkan penyimpanan air tanah karena air yang hilang karena rembesan menambah penyimpanan air tanah.