Sosialisasi primer terjadi ketika seorang anak mempelajari sikap, nilai, dan tindakan yang sesuai dengan individu sebagai anggota budaya tertentu. Hal ini terutama dipengaruhi oleh keluarga dekat dan teman-teman. Di sinilah anak-anak dan orang dewasa belajar bagaimana bertindak dengan cara yang sesuai dengan situasi yang mereka hadapi.
Jadi, apa saja efek dari Sosialisasi primer?
Sosialisasi primer juga memiliki pengaruh penting pada cara berpikir anak dan harapan mereka terhadap orang-orang di luar keluarga mereka. Manusia adalah makhluk sosial. Kita membutuhkan dan mengembangkan hubungan dengan orang-orang di sekitar kita, membentuk ikatan emosional yang penting dengan anggota keluarga kita dan dengan teman-teman.
Selain itu, bagaimana sosialisasi mempengaruhi perilaku manusia? Sosialisasi. Proses dimana seseorang belajar untuk menyesuaikan perilaku individu dan tanggapan terhadap norma-norma dan nilai-nilai masyarakat. Ketika anak-anak disosialisasikan, mereka belajar perilaku mana yang dapat diterima dan mana yang tidak dapat diterima.
Demikian pula, siapa yang dianggap bertanggung jawab atas sosialisasi primer?
Sosialisasi primer melalui keluarga mengajarkan anak-anak bagaimana mengikat, menciptakan hubungan, dan memahami konsep-konsep penting termasuk cinta, kepercayaan, dan kebersamaan. Beberapa agen sosialisasi primer melibatkan institusi seperti keluarga, teman masa kecil, sistem pendidikan, dan media sosial.
Bagaimana Sosialisasi primer mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan?
Sosialisasi dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan baik secara positif maupun negatif. Secara khusus, sosialisasi dapat mempengaruhi peran gender, sikap, perkembangan norma dan nilai sosial, serta dapat mempengaruhi pilihan gaya hidup. Sosialisasi primer mempengaruhi perkembangan norma dan nilai sosial secara positif.