Menurut teori lempeng tektonik, Bumi adalah planet yang aktif. Permukaannya terdiri dari banyak lempeng individu yang bergerak dan berinteraksi, terus berubah dan membentuk kembali lapisan luar Bumi. Gunung berapi dan gempa bumi keduanya hasil dari pergerakan lempeng tektonik.
Mengenai hal ini, bagaimana siklus tektonik membantu menjelaskan distribusi global gunung berapi?
Saat lempeng subduksi bergerak ke bawah mantel, panas yang besar melelehkan bebatuan. Akhirnya, melalui arus konveksi, magma naik ke permukaan bumi, membentuk gunung berapi di lempeng benua yang terlipat. Distribusi gempa bumi secara global mirip dengan gunung berapi.
Kedua, bagaimana distribusi global gunung berapi? Distribusi aktivitas vulkanik Aktivitas vulkanik tersebar luas di bumi, tetapi cenderung terkonsentrasi di lokasi tertentu. Gunung berapi paling mungkin terjadi di sepanjang tepi lempeng tektonik, terutama di zona subduksi di mana lempeng samudera menukik di bawah lempeng benua.
mengapa studi tektonik lempeng penting bagi manusia?
Lempeng tektonik menjelaskan mengapa dan di mana gempa bumi terjadi. Hal ini memungkinkan untuk membuat prediksi tentang gempa bumi. Lempeng tektonik berubah dan menantang gagasan tentang geologi. Hal ini membuat Lempeng tektonik penting untuk studi geologi.
Mengapa studi tentang gempa bumi dan gunung berapi penting?
Para ilmuwan mempelajari gempa bumi karena mereka ingin tahu lebih banyak tentang penyebabnya dan memprediksi di mana kemungkinan terjadinya. Mereka juga perlu mengetahui bagaimana tanah bergerak selama gempa bumi.