Allah swt berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 198:
Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari ‘Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan Sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar Termasuk orang-orang yang sesat.
Disunahkan memperbanyak doa di Muzdalifah pada malam harinya, juga disunatkan memperbanyak zikir, talbiyah, dan membaca Al Qur’an karena malam itu merupakan malam yang besar. Diantara doa yang dianjurkan adalah:
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِى فِى هٰذَاالْمَكَانِ جَوَامِعَ الْخَيْرِكُلِّهِ, وَاَنْ تُصْلِحَ شَأْنِى كُلَّهُ, وَاَنْ تَصْرِفَ عَنِّى الشَّرَّ كُلَّهُ فَاِنَّهُ لاَيَفْعَلُ ذٰلِكَ غَيْرُكَ وَلاَيَجُوْدُبِهِ اِلاَّاَنْتَ
Allaahumma inni as-aluka an tarzuqanii fii haadzal makaani jawaa mi’al khairi kullihi, wa an tushliha sya’nii kullahu, wa an tashrifa ‘annisy syarra kullahu fainnahu laa yaf’alu dzaalika ghairuka.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, semoga Engkau memberi rizki kepadaku di tempat ini berupa semua kebaikan yang menyeluruh, semoga Engkau memperbaiki keadaanku seluruhnya, dan semoga Engkau memalingkan diriku dari semua kejahatan; karena sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat melakukannya kecuali hanya Engkau, dan tidak ada seorang pun yang dapat memenuhinya kecuali hanya Engkau.
Apabila waktu subuh telah tiba di hari itu, hendaklah dilakukan pada awal waktu dengan bacaan takbir yang penuh semangat. Kemudian berjalan menuju Masy’aril Haram, yaitu sebuah bukit kecil terletak di akhir Muzdalifah yang dinamakan bukit Quzah.
Jika seseorang mampu menaikinya dianjurkan menaikinya; tetapi jika tidak, cukup dengan berdiri di bawahnya seraya menghadap ke arah kiblat, lalu memuji kepada Allah swt. bertakbir kepada-Nya, bertahlil, dan mengesakan-Nya serta bertasbih kepada-Nya. Dianjurkan memperbanyak membaca talbiyah dan doa.