Apabila kita hendak bepergian, kadang kita naik kendaraan. Kalau tempat yang kita tuju dekat, mungkin kita bisa berjalan kaki. Tetapi apabila tempatnya jauh, maka kita sering naik kendaraan.
Kendaraan itu banyak sekali macamnya, kalau dahulu kala sebelum ada kendaraan bermotor, orang-orang naik kuda dan unta. Maka saat ini kendaraan itu banyak sekali, misalnya pesawat terbang, mobil, kereta, sepeda motor, sepeda, kapal laut, dan lain sebagainya. Nah, sebelum melakukan perjalanan atau ketika naik kendaraan tersebut, kita disunahkan untuk membaca doa terlebih dahulu, yaitu:
بِسْمِ اللّٰهِ اَلْحَمْدُلِلّٰهِ سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَاهٰذَاوَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّااِلٰى رَبِّنَالَمُنْقَلِيْبُوْنَ الْحَمْدُلِلٰهِ, اَلْحَمْدُلِلّٰهِ, اَلْحَمْدُلِلّٰهِ, اَللّٰهُ اَكْبَرْ, اَللّٰهُ اَكْبَر, اَللّٰهُ اَكْبَر, سُبْحَانَكَ اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ ظَلَمْتُ نَفْسِىْ فَغْفِرْلِى, فَاِنَّهُ لاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Bismillaahi alhamdulillaahi subhaanalladzii sakhara lanaa haadza wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaaa ilaa rabbinaa lamunqaliibuuna alhamdulillaahi, alhamdulillaahi, alhamdulillaahi, Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, subhaanaka Allaahumma innii dhalamtu nafsii faghfirlii, fainnahu laa yaghfirudzunuuba illaa anta.
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Maha suci Tuhan yang menguasakan kendaraan ini kepada kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah 3x, Allah Maha Besar 3x, Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak akan mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”