Bacaan ketika tahiyat (tasyahud)

Pada rakaat kedua, kalau shalat yang kita kerjakan adalah shalat 3 atau 4 rakaat, maka kita harus duduk dan membaca tahiyyat/tasyahud. Dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki. Adapun lafadhnya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan riwayat Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah saw, yaitu:

التَّحِيَّاتُ الطَّيِّبَاتُ الصّلَوَاتُ لِلّٰهِ , السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ اَشْهَدُ اَنْ لاَاِ لٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ

Attahiyyaatuth thayyibatush shalawaatu lillaahi, assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuhu, assalaamu ‘alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiina asyhadu allaa ilaaha illallaahu wa anna Muhammadan ‘abduhu warasuuluhu.

Tasyahud

Segala penghormatan, perkara-perkara yang baik, yaitu semua shalawat adalah milik Allah. semoga keselamatan terlimpah kepadamu, wahai Nabi. Begitu pula rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. (Riwayat Muslim di dalam kitab shahihnya).