Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi, Ibnu Majah dan Ibnu Sinni dengan sanad yang jayyid melalui sahabat Abu Hurairah r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:
“Apabila seseorang di antara kalian bangun dari peraduannya di malam hari, kemudian ia kembali ke peraduannya, hendaklah ia mengibasi peraduannya dengan bagian sisi kainnya sebanyak 3 kali. Karena sesungguhnya ia tidak mengetahui apa yang ia tinggalkan padanya. Apabila ia berbaring, hendaklah mengucapkan doa berikut:
بِاسْمِكَ اللّٰهُمَّ وَضَعْتُ جَنْبِى وَبِكَ اَرْفَعُهُ اِنْ اَمْسَكْتَ نَفْسِى فَارْحَمْهَاوَاِنْ رَدَدْتَهَافَاحْفَظْهَابِمَاتَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bismikallaahumma wadha’tu janbii wabika arfa’uhu in amsakta nafsii farhamhaa wa in radad tahaa fahfadh-haa bimaa tahfadhu bihi ‘ibaadakash shaalihiina.
“Dengan menyebut asma-Mu ya Allah, aku letakkan lambungku, dan dengan menyebut asma-Mu aku mengangkatnya. Jika Engkau memegang jiwaku, rahmatilah ia; dan jika Engkau mengembalikannya, peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Diriwayatkan di dalam kitab Al Muwatha Imam Malik dalam bab “Doa” bagian terakhir dari Kitabush Shalat, melalui Imam Malik, bahwa telah sampai suatu riwayat kepadanya yang bersumber dari Abu Darda r.a., bahwa Abu Darda bangun di tengah malam, lalu mengucapkan doa berikut:
نَامَتِ الْعُيُوْنُ وَغَارَتِ النُّجُوْمُ وَاَنْتَ حَىٌّ قَيُّوْمٌ
Naamatil ‘uyuunu waghaaratin nujuumu wa anta hayyun qayyuumun.
“Semua mata tertidur dan semua bintang tenggelam, sedangkan Engkau Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus makhluk-Mu.”