Di dalam kitab Sunan Abu Daud diriwayatkan dengan sanad yang tidak dinilai dhaif, melalui Siti Aisyah r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw apabila terbangun dari tidur pada sebagian malam hari mengucapkan doa berikut:
لاَاِلٰهَ اِلاَّاَنْتَ سُبْحَانَكَ اَللّٰهُمَّ اَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِى وَاَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ اَللّٰهُمَّ زِدْنِى عِلْمًاوَلاَتُزِغْ قَلْبِى بَعْدَاِذْهَدَيْتَنِى وَهَبْ لِى مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوهَّابُ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka Allaahumma astaghfiruka lidzanbii wa as-aluka rahmataka Allaahumma zidnii ‘ilman walaa tuzigh qalbii ba’da idz hadaitanii wa hablii min ladunka rahmatan innaka antal wahhabu.
“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosaku, dan aku memohon kepada-Mu rahmat-Mu. Ya Allah, berilah tambahan ilmu kepadaku, dan janganlah Engkau goyahkan hatiku sesudah Engkau memberiku hidayah, dan anugerahilah daku dari sisi-Mu rahmat, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui Siti Aisyah r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw apabila terbangun di malam hari mengucapkan doa berikut;
لاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ الْوَاحِدُالْقَهَّارُ رَبُّ السَّمٰوَاتِ وَالْاَ رْضِ وَمَابَيْنَهُمَاالْعِزِيْزُالْغَفَّارُ
Laa ilaaha illallaahul waahidul qahhaaru rabbus samaawaati wal ardhi wamaa bainahumaal ‘aziizul ghaffaaru.
“Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa lagi Maha Menang. Dia Rabb langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya, Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni dengan sanad yang dhaif melalui sahabat Abu Hurairah r.a., bahwa ia pernah mendengar Rasulullah saw bersabda:
“Apabila Allah swt mengembalikan kepada seorang hamba yang muslim rohnya di malam hari, lalu ia bertasbih kepada-Nya, meminta ampun kepada-Nya dan berdoa kepada-Nya, niscaya Dia menerimanya.”