Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Ali karamallaahu wajhah yang menceritakan, “Doa yang paling banyak diucapkan oleh Nabi saw pada hari Arafah di tempat wukuf ialah:
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِى نَقُوْلُ, وَخَيْرًامِمَّانَقُوْلُ, اَللّٰهُمَّ لَكَ صَلاَةِ وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى, وَاِلَيْكَ مَاٰبِى, وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِى, اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ, وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ, وَشَتَاتِ الْاَ مْرِ, اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاتَجِىءُ بِهِ الرِّيْحُ
Allaahumma lakal hamdu kalladzii naquulu, wa khairan mimmaa naquulu. Allaahumma laka shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wamamaatii, wa ilaika maa bii, walaka rabbi turaa tsii. Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri, wawas wasatish shadri, wa syataatil amri. Allaahumma innii a’uudzubika min syarri maa tajii-u bihir riihu.
“Ya Allah, hanya bagi-Mu lah segala puji, seperti apa yang kami katakan dan yang lebih baik daripada apa yang kami katakan. Ya Allah, bagi-Mu lah salatku, manasikku, hidup dan matiku, hanya kepada-Mu lah kembaliku, dan hanya milik Engkaulah, wahai Rabbku semua peninggalanku.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, rasa waswas dalam hati dan perkara yang berantakan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang didatangkan oleh angin.”
Disunatkan memperbanyak bacaan talbiyah diantara hal tersebut, dan banyak membaca salawat serta salam untuk Rasulullah saw. Dianjurkan pula banyak menangis disertai dengan zikir dan doa, di tempat itulah air mata dialirkan, semua hambatan dilenyapkan, dan semua permintaan diajukan.
Sesungguhnya tempat tersebut merupakan tempat wukuf yang paling besar, tempat berkumpul yang agung, tempat semua hamba Allah pilihan lagi ikhlas berkumpul. Arafah merupakan tempat perkumpulan di dunia yang paling besar.