Setan adalah perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama-agama Samawi, yang biasanya merujuk pada Lucifer di dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, kemudian Iblis pada kepercayaan Islam.
Menurut ajaran Islam, kata setan pada dasarnya memiliki arti sebagai kata sifat, yang bisa digunakan kepada makhluk dari golongan jin, manusia, dan hewan. Kemudian Ibnu Katsir menyatakan pula, bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan.
“…dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin,, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). (Al-An’am: 112)
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin, dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan.
Dari Utsman bin Al-Ash ra, dia berkata: Aku berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan telah menghalangiku dalam shalat dan pembacaan ayat-ayat Al Quran ku, dia mengacaukan aku.” Maka Rasul saw bersabda: “Itu adalah setan khinzib. Apabila kamu merasakannya, mintalah perlindungan kepada Allah daripadanya (membaca Ta’awwudz), lalu meludahlah kekirimu tiga kali.”
Doa Untuk Mengusir Setan
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengusir setan, diantaranya adalah:
- Minta perlindungan kepada Allah dari setan (dengan membaca A’uudzubillaahi minassyaithaanirrajiim).
- Membaca azan.
- Membaca zikir tertentu yang sudah diterangkan dalam hadist dan membaca Al Quran.