Dzikir kepada Allah memiliki keutamaan yang sangat dahsyat, karena dengan berdzikir berarti kita selalu memuji Allah, terus mengingat Allah, tidak lalai dari-Nya, selalu terjaga dari kemaksiatan karena merasa bahwa Allah selalu mengawasinya, dan menenteramkan hati.
Rasulullah mencontohkan kepada umatnya agar berdizkir kepada Allah, selalu mengingat Allah, memuji Allah, dan berdoa kepada-Nya. Hal ini akan mendekatkan diri kita kepada Allah dan Allah pun ridha kepada kita.
Hadis mengenai keutamaan berdzikir kepada Allah ini sangat banyak sekali, beberapa diantaranya adkan disajikan di bawah ini.
Dari Abdullah bin Qais ra., dia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan surga?” Aku berkata: “Kami Mau, wahai Rasulullah!” Rasul bersabda: “Bacalah: Laa haula walaa quwwata illa billaah.”
Dari Jabir ra. Dari Nabi saw., beliau bersabda: “Barangsiapa yang membaca Subhaanallaahil ‘adhiimi wabihamdih, maka pohon kurma di surga ditanam untuknya.”
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallaah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’, adalah lebih senang bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit.”
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari kiamat) dan disenangi oleh tuhan Yang Maha Belas Kasih adalah: Subhaanallaah wabihamdih, subhaanallaahil ‘adziim.”
Dari Sa’ad ra, dia berkata: Kami di sisi Rasulullah saw., lalu beliau bersabda: Apakah seseorang diantara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang diantara yang duduk bertanya: “Bagaimana seseorang diantara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus.”