Membaca shalawat merupakan suatu kebaikan dalam islam, dan memiliki manfaat dan keajaiban yang sangat luar biasa.
Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi Muhammad. Salah satu indikasi dari kecintaan orang-orang beriman kepada Nabi Muhammad adalah mereka selalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Selain karena rasa cinta kepada Nabi Muhammad, membaca shalawat juga merupakan perintah Allah Allah kepada orang beriman. Di mana Allah sendiri membaca shalawat untuk Nabi.
Jika shalawat datang dari Allah berarti pemberian rahmat. Jika datang dari malaikat berarti memintakan ampunan. Dan jika shalawat datang dari orang-orang beriman berarti mereka berdoa untuk diberi rahmat.
Rasulullah saw bersabda: “Setiap doa adalah terhalang, sehingga bershalawat atas Nabi saw”.
Sabda Nabi saw: “Bahwasanya seutama-utamanya manusia (orang yang paling dekat) dengan aku pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak bershalawat kepadaku.”
Nabi saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali shalawat, dan Allah menghapus sepuluh kesalahan dan mengangkat sepuluh derajat kepadanya.”
Juga sabda Nabi saw: “Tiada dari seseorang yang mengucapkan salam kepadaku, melainkan Allah menerima ruhku sehingga aku menjawab salam padanya.”
Sabda Rasulullah saw: “Siapa yang bershalawat kepadaku pada waktu pagi sepuluh kali dan pada waktu sore sepuluh, maka ia akan memperoleh syafa’atku pada hari kiamat.”
Nabi saw juga bersabda: “Barangsiapa bershalawat kepadaku dalam sehari seratus kali, maka Allah mendatangkan baginya seratus hajat. Yang tujuh puluh untuk akhiratnya, dan yang tiga puluh untuk dunianya.”
Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa bershalawat kepadaku dalam sehari seribu kali, maka ia tak akan mati sehingga ia digembirakan dengan surga.”
Nabi Muhammad saw bersabda: “Bershalawatlah atas para Nabi Allah dan utusan-Nya, sebagaimana kamu semua bershalawat kepadaku, sebab mereka itu sama diutus sebagaimana aku diutus.”