Setiap manusia tidak luput dari kesalahan, artinya di dalam hidupnya mungkin pernah melakukan dosa, baik itu dosa kecil maupun dosa besar.
Saat seseorang sudah terlanjur berbuat dosa, maka dia harus bertaubat kepada Allah dengan taubatan nasuha. Menyesali perbuatan dosanya, meminta ampun kepada Allah, serta tidak melakukan kembali perbuatan dosanya.
Selain memohon ampun kepada Allah, bacalah shalawat yang bisa berfungsi sebagai penghapus dosa. Shalawat di bawah ini dikarang oleh Sayyid Ibrahim al Mabtuly. Di dalamnya mengandung rahasia yang mengagumkan. Adapun bacaan atau lafadznya adalah:
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْاَلُكَ بِكَ اَنْ تُصَلِّىَ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ, وَعَلٰى سَاءِرِالْاَ نْبِيَاءِوَالْمُرْسَلِيْنَ, وَعَلٰى آلِهِمْ وَصَحْبِهِمْ اَجْمَعِيْنَ, وَاَنْ تَغْفِرَلِىْ مَامَضٰى, وَتَحْفَظَنِىْ فِيْمَابَقٰى
Allaahumma innii as aluka bika an tushalliya ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, wa’alaa saa iril anbiyaa-i wal mursaliina, wa’alaa aalihim wa shahbihim ajma’iina, wa an taghfira lii maa madhaa, wa tahfadhanii fiimaa baqaa.
“Ya Allah, sesungguhnya saya minta kepada-Mu dengan-Mu, supaya Engkau limpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, dan kepada sekalian para nabi dan rasul, serta kepada keluarganya mereka dan sahabat-sahabat mereka semua. Dan supaya Engkau memberi ampun kepadaku barang (kesalahan) yang telah lewat serta menjagaku di dalam barang yang masih tinggal/kekal.”