Doa Yang dibaca pengikut Nabi Musa

Musa adalah seorang rasul dan nabi pilihan Allah yang diutus menghadap kepada kaum Fir’aun, serta diutus membebaskan Bani Israil menghadapi penindasan bangsa Mesir. Musa dikenal sebagai perantara dalam hal pengajaran agama dan pengampunan dosa untuk Bani Israel. Musa bergelar Kalimullah (seseorang yang berbicara dengan Allah). Musa merupakan figur yang paling sering disebut di Al Qur’an, yakni sebanyak 136 kali serta termasuk golongan Ulul Azmi.

Musa dilahirkan di negeri Mesir sewaktu Bani Israel tinggal sebagai bangsa pendatang sejak zaman Nabi Yusuf. Imran dan Yukhabad merupakan kedua orang tua Musa yang berasal dari Suku Lawy. Musa merupakan adik kandung Nabi Harun dan Miryam.

Nabi Musa memiliki banyak pengikut, dan menurut kisah bahwa pengikut Nabi Musa berdoa dengan doa di bawah ini ketika mereka meminta supaya janganlah mereka diperhambakan oleh musuh-musuh Allah.

عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَارَبَّنَالاَتَجْعَلْنَافِتْنَةًلِلْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ, وَنَجِّنَابِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

‘alallaahi tawakkalnaa rabbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqaumidh dhaalimiina, wanajjinaa birahmatika minal qaumil kaafiriina.

“Kepada Allah kami menyerahkan diri, Tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami fitnah bagi kaum yang zalim, dan lepaskanlah kami dengan rahmat-Mu dari keganasan kaum yang mengingkari nikmat-Mu.”

Di bawah ini juga adalah doa Nabi Musa ketika tukang sihir Fir’aun disiksa oleh Fir’aun karena mereka beriman kepada Musa.

رَبَّنَااغْفِرْعَلَيْنَاصَبْرًاوَتَوَفَّنَامُسْلِمِيْنَ

Rabbanagh fir ‘alainaa shabran watawaffanaa muslimiina.

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri kepada-Mu. “ (Al A’raaf ayat 126)