Shalat sunah taubat nasuha adalah shalat yang sangat dianjurkan, shalat ini dilakukan setelah seseorang melakukan dosa dan ingin bertaubat kepada Allah swt. Bertaubat dari segala dosa maksudnya ialah menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan. Serta bertekad tidak akan melakukannya lagi, disertai permohonan ampun kepada Allah swt. Admin akan mencoba secara ringkas menjelaskan tata cara shalat sunah taubat nasuha sesuai petunjuk Nabi.
Shalat taubat nasuha ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw, sebagaimana sabdanya. “Setiap orang yang berbuat dosa, kemudian segera bergerak dan berwudhu, kemudian shalat lalu memohon ampunan dari Allah, pasti Allah akan memberikan ampunan baginya. Setelah itu dibacanya surah ini : Mereka yang pernah mengerjakan kejahatan atau telah berbuat dosa terhadap dirinya sendiri. Lalu mereka segera ingat kepada Allah, terus memohon ampunan atas dosanya. Siapa pula yang mengampuni segala dosa kalau bukan Allah. Sesudah itu mereka insyaf dan sadar bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatan dosa seperti yang sudah-sudah. Maka mereka itu akan diganjar dengan suatu pengampunan dari Allah dan akan diberi pahala dengan surga. Dimana dibawahnya mengalir air sungai-sungai, nun disitulah tempat mereka kekal abadi.”
Cara mengerjakan shalat taubat sama saja dengan shalat lainnya. Jumlah rakaatnya 2, 4, sampai 6 rakaat, adapun lafadz niatnya adalah:
Bacaan Niat Shalat Taubat
اُصَلِّ سُنَّةَ التَّوْبَةِرَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى اَللّٰهُ اَكْبَرْ
Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa, Allaahu Akbar. (Saya niat shalat sunah taubat dua rakaat karena Allah ta’ala. Allahu akbar)
Bacaan Doa Shalat Taubat Nasuha
اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ الْعَظِيْمَ اَلَّذِيْ لاَاِلٰهَ اِلاَّهُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ تَوْبَةَعَبْدٍظَالِمٍ لاَيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّاوَلاَنَفْعًاوَلاَمَوْتًاوَلاَحَيَاةًوَلاَنُشُوْرًا
“Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepada-Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa. Yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat madharat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”
Setelah shalat taubat ini, sangat baik sekali memperbanyak istighfar :
اَللّٰهُمَّ اَنْتَ رَبِّيْ لاَاِلٰهَ اِلاَّاَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَاَنَاعَبْدُكَ وَاَنَاعَلٰى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاصَنَعْتُ اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَاَبُوْءُبِذَنْبِيْ فَغْفِرْلِيْ فَاِنَّهُ لاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّاَنْتَ
“Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tidak ada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku dalam ketentuan serta janji-Mu sedapat mungkin aku lakukan. Aku mohon berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tidak ada yang dapat memberi pengampunan kecuali hanya Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan dari segala kejahatan apa yang kulakukan.”
Demikianlah uraian singkat tentang tata cara shalat sunah taubat nasuha sesuai petunjuk Nabi. Semoga ini bisa ada manfaatnya untuk kita semua.