Analisis portofolio bisnis dapat menjadi bagian dari laporan tahunan.
Analisis portofoliobisnisadalah evaluasi menyeluruh dari produk dan layanan perusahaan.Tujuan dari tinjauan tersebut adalah untuk menentukan di mana perusahaan harus memfokuskan investasi dan kegiatan bisnisnya.Perusahaan dapat menyewa perusahaan pihak ketiga untuk melakukan pekerjaan ini, atau mereka dapat melakukannya secara internal dengan bantuan dari anggota manajemen kunci.Ini dapat menjadi bagian dari rencana untuk mengatur ulang, meningkatkanstrategi bisnis, atau memotong biaya untuk membuat bisnis berjalan lebih efisien.
Analisis portofolio bisnis mengevaluasi produk dan layanan perusahaan.
Langkah pertama dalam analisis portofolio bisnis adalah menentukan isi dari portofolio bisnis.Untuk satu bisnis tanpa kepemilikan, ini bisa menjadi tugas yang relatif sederhana, karena produk dan layanan apa pun yang disediakan akan mudah dicantumkan.Bisnis dengan subdivisi, departemen yang didedikasikan untuk kegiatan lain, dan kepemilikan terpisah lebih sulit untuk dianalisis.Dalam kasus ini, analis harus hati-hati melacak semua kepemilikan dalam portofolio untuk mendapatkan gambaran rinci dan lengkap.
Dengan informasi tentang isi portofolio di tangan, analis dapat mulai melihat kinerja.Ini dapat mencakup angka penjualan, perbandingan dengan pesaing, dan sebagainya.Analisis portofolio bisnis juga dapat mengintegrasikan proyeksi.Perusahaan dengan banyak bisnis yang terkait dengan layanan yang akan menjadi usang karena perubahan standar industri, misalnya, mungkin perlu memikirkan cara untuk mengimbangi penurunan yang diproyeksikan dalam bisnis.Ikhtisar lengkap dapat menyoroti area di mana perusahaan tumbuh atau berjuang.
Analis dapat menawarkan pendapat sebagai bagian dari analisis portofolio bisnis.Mereka dapat menunjuk pada produk dan layanan tertentu yang mungkin menghasilkan pengembalian yang lebih baik dengan lebih banyak investasi, karena ruang untuk pertumbuhan.Hal ini juga mungkin menunjukkan di mana perusahaan mampu untuk memotong pengeluaran.Produk yang sudah mapan mungkin tidak memerlukan anggaran yang mahal, misalnya, sementara produk lain mungkin menghasilkan pengembalian investasi yang rendah.Akhirnya, seorang analis dapat menunjukkan produk dan layanan yang harus dihapus.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan analisis portofolio bisnis yang lengkap dapat bergantung pada ukuran bisnis dan tingkat detail yang diperlukan.Perusahaan yang menyewa konsultan pihak ketiga dapat meminta perkiraan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang diharapkan dari proses tersebut.Dengan laporan di tangan, perusahaan dapat membuat keputusan tentang praktik bisnis mereka yang mungkin menguntungkan mereka dalam jangka panjang.Informasi tersebut juga dapat menjadi bagian dari laporan tahunan yang membahas kegiatan dan keputusan bisnis untuk kepentingan pemegang saham.