Apa itu Irigasi?

Air untuk irigasi dapat diambil dari kanal, sungai atau danau.

Irigasi adalah proses dimana air dibawa ke lahan kering melalui sarana buatan, seperti pipa, selang atau parit.Lahan yang diairi biasanya berisi tanaman, rumput atau tumbuh-tumbuhan yang biasanya tidak menerima cukup air dari curah hujan atau sumber alam lainnya.Kadang-kadang alasan untuk mengairi sebagian lahan adalah karena musim kemarau, dengan curah hujan yang kurang dari rata-rata, atau mungkin perlu dilakukan karena lahan itu sendiri tidak akan pernah menerima cukup air. subur.Air yang digunakan untuk irigasi dapat diambil dari danau, waduk, sungai atau sumur terdekat.

Penggunaan Air

Tanpa irigasi, tanaman bisa hilang.

Jumlah air yang akan digunakan untuk irigasi tergantung pada jenis tanaman yang ditanam serta jumlah curah hujan di wilayah tersebut.Ada beberapa negara di mana air digunakan untuk mengairi lahan lebih banyak daripada digunakan untuk tujuan lain.Di AS, sekitar sepertiga dari air yang digunakan setiap tahun digunakan untuk irigasi.Di seluruh dunia, jumlahnya lebih dari setengah.

Sumber air

Rumput sering air dengan sistem sprinkler sederhana.

Air yang dibawa ke peternakan dari sumber air permukaan, seperti danau atau waduk, biasanya dilakukan melalui serangkaian kanal.Ketika sumbernya adalah air tanah dari sumur, air dipompa ke permukaan dan diangkut ke peternakan melalui jaringan pipa.Dalam kedua kasus tersebut, ada beberapa cara agar air dapat hilang dalam proses pengairan lahan, termasukpenguapan, kebocoran dantranspirasi, yaitu hilangnya air yang telah diserap oleh tanaman dan gulma di sekitarnya.Algajuga bisamekar di air permukaan, yang dapat menyebabkan air menjadi tidak cocok untuk irigasi.

Metode

Irigasi permukaan adalah jenis irigasi tertua yang ada.

Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian, dan masing-masing membutuhkan seorang petani yang berpengalaman untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak air yang digunakan dan kapan menggunakannya.Salah satu metode ini disebutirigasi permukaan, di mana petani menyebarkan air di atas tanah dengan membanjiri atau mengalirkannya ke alur, yang merupakan jalur di lapangan.Metode lain adalah irigasi sprinkler, di mana air mengalir melalui pipa di atas atau di tanah dan kemudian disemprotkan ke lapangan.Metode trickle atau tetes menggunakan sistem pipa bawah tanah untuk menyiram tanaman secara langsung dan merupakan salah satu metode yang paling hemat air.Subirigasi memanfaatkan lapisan kedap air dari batuan atau tanah yang terletak di bawah lahan pertanian, dan air didistribusikan secara merata di atas lapisan ini sehingga dapat diserap oleh akar tanaman.

Penyiraman Rumput

Irigasi banjir dulunya dilakukan oleh individu-individu yang mengangkut ember-ember air ke ladang.

Salah satu kegunaan yang paling umum untuk irigasi adalah untuk tujuan penyiraman rumput.Ini sering dilakukan oleh penyiram rumput, yang bisa datang dalam banyak varietas.Beberapa dipasang di bawah tanah dan terhubung ke pengatur waktu otomatis sehingga mereka mulai menyirami rumput pada waktu tertentu yang telah diprogram sebelumnya.Penyiram bawah tanah biasanya ditemukan di lapangan golf, di mana kualitas rumput sangat penting untuk bisnis.Kadang-kadang, selama musim kemarau, sebuah kota atau wilayah mungkin memberlakukan larangan jumlah air yang digunakan untuk mengairi halaman rumput, untuk tujuan melestarikan pasokan air.