Perusahaan harus menyiapkan metode yang andal untuk mengukur keberhasilan berbagai inisiatif bisnis atau kampanye pemasaran mereka.
Metrik kuantitatif adalah hasil atau statistik yang berkaitan dengan bisnis atau beberapa aspek operasinya.Hasil ini seringkali dapat direpresentasikan dalam angka dan, oleh karena itu, mudah dicerna oleh pemilik bisnis dan pakar pemasaran yang mencoba melihat apakah hasil yang diinginkan telah diberikan kepada pelanggan.Salah satu aspek metrik ini yang membuat mereka diinginkan oleh perusahaan adalah biaya yang relatif rendah yang dibutuhkan untuk mendapatkannya dibandingkan dengan metrik kualitatif, yang harus diperoleh melalui survei mahal atau metode agresif lainnya.Contoh metrik kuantitatif adalah berapa kali pengguna mengklik ke situs web.
Perusahaan harus menyiapkan metode yang andal untuk mengukur keberhasilan berbagai inisiatif bisnis atau kampanye pemasaran mereka.Metrik adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mengukur keberhasilan, atau kekurangannya, dari kampanye yang berbeda ini.Perusahaan-perusahaan ini dapat menetapkan standar untuk tingkat kinerja yang ingin mereka capai dan melihat apakah tingkat aktual mereka mendekati pencocokan.Metrik yang paling mudah diukur adalah metrik kuantitatif, yang sering kali dapat dipecah menjadi angka-angka yang sulit atau data yang mudah diukur.
Bisnis-bisnis yang memilih untuk menggunakan metrik kuantitatif umumnya dapat duduk dan membiarkan data masuk ke dalamnya.Misalnya, toko yang ingin melihat bagaimana bisnis yang terpengaruh penjualan tertentu dapat memeriksa angka penjualan selama penjualan dilakukan.Pemasar untuk tim olahraga dapat mengetahui seberapa baik kampanye iklan tertentu berjalan dengan melihat pengaruhnya pada kehadiran.Contoh-contoh ini menggambarkan bagaimana metrik ini dapat digunakan untuk memberikan hasil yang dapat digunakan oleh bisnis.
Setelah metrik kuantitatif dicerna oleh perusahaan dan pemiliknya, langkah-langkah dapat diambil untuk memastikan peningkatan di masa depan.Banyak bisnis mungkin memilih untuk memasang tolok ukur, yang merupakan standar yang ingin mereka capai dalam skenario kasus terbaik.Dengan adanya tolok ukur ini, metrik dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa dekat perusahaan dalam mencapai kinerja optimal.
Meskipun metrik kuantitatif memiliki kelebihan, ada kalanya perusahaan memilih untuk menggunakan metode lain.Sebaliknya, perusahaan yang mencari informasi yang dapat ditafsirkan dan dibedah untuk hasil yang lebih spekulatif mungkin memilih untuk menggunakan metrik kualitatif.Metrik ini seringkali lebih mahal untuk diterapkan daripada yang kuantitatif, bergantung pada pengujian dan survei.Memilih antara metrik kuantitatif dan kualitatif pada akhirnya dapat mengarah pada jenis pertanyaan apa yang perlu dijawab oleh perusahaan.