Model pengambilan keputusan intuitif mewakili cara subjektif untuk menemukan solusi.
Model pengambilan keputusan terbagi dalam dua kategori umum: rasional dan intuitif.Kedua kategori luas ini memberikan variasi untuk sampai pada keputusan dalam situasi apa pun.Model pengambilan keputusan rasional mencakup sistem Vroom-Jago dan proses tujuh langkah.Model pengambilan keputusan berbasis pengakuan dianggap sebagai metode intuitif.Manajer dan pemimpin sering menggabungkan caral rasional dan intuitif ketika menghadapi masalah atau peluang.
Meneliti pembelian besar diperlukan dalam caral pengambilan keputusan yang rasional dan intuitif.
Model pengambilan keputusan rasional menggunakan pendekatan terstruktur yang teratur dan logis.Urutan langkah dimulai dengan mengidentifikasi masalah atau situasi yang dihadapi, diikuti dengan mengumpulkan semua fakta dan informasi yang diperlukan untuk menciptakan solusi.Selanjutnya, data dianalisis untuk berbagai opsi untuk menentukan tindakan mana yang mungkin mencapai hasil yang diinginkan.Langkah terakhir dalam pengambilan keputusan rasional melibatkan tindakan atas pilihan yang lebih disukai dan menyisihkan sumber daya yang memadai untuk membuatnya bekerja.
Sistem Vroom-Jago memandu seorangmanajerdalam menentukan apakah dia harus membuat keputusan secara mandiri atau mengikutsertakan rekan kerja.Untuk masalah sederhana, seorang manajer biasanya bertindak sendiri.Dalam situasi lain, dia mungkin berbicara dengan rekan kerja secara terpisah untuk menguraikan situasi tetapi tidak mencari umpan balik.Untuk masalah yang lebih kompleks, manajer mungkin mengadakan pertemuan kelompok untuk meminta masukan sebelum kelompok mencapai konsensus tentang solusi.
Model pengambilan keputusan intuitif mewakili cara subjektif untuk menemukan solusi.Ini menggunakan firasat, pengetahuan, dan membuat panggilan penilaian.Manajer mungkin menggunakan nilai, etika, dan emosinya, bersama dengan pengalaman masa lalu, untuk memecahkan masalah.Para pemimpin biasanya menggunakan teknik ini ketika keputusan harus dibuat dengan cepat dan tidak ada cukup waktu untuk mengumpulkan semua fakta.
Pengambilan keputusan heuristik didasarkan pada caral intuitif, dengan tiga subkategori didefinisikan sebagai jalan pintas ketika waktu langka.Heuristik representatif berarti membuat keputusan berdasarkan apa yang tampak akrab.Heuristik jangkar menggunakansistem nilaiuntuk merancang solusi dengan cepat dalam situasi darurat.Heuristik ketersediaan bergantung pada memori dan pengalaman masa lalu, bersama dengan fakta yang diketahui, untuk mencapai keputusan.
Model pengenalan yang prima membantu seorang manajer belajar mengenali pola-pola yang dapat ditimbang secara mental.Dia mengingat pengalaman di masa lalu ketika solusi tertentu berhasil dan menentukan apakah proses yang sama mungkin efektif dalam dilema saat ini.Seiring bertambahnya pengalaman seseorang, kemampuannya untuk mengenali pola meningkat untuk membuat pengambilan keputusan lebih efektif.