Pujian adalah menyatakan sesuatu yang positif tentang seseorang, dengan tulus dan sejujurnya. Pujian itu adalah sesuatu ucapan yang membuat orang yang mendengarnya merasa tersanjung, sehingga dapat juga memberikan motivasi kepada orang yang di pujinya. Pujian itu penting sekali, guna untuk menunjukan betapa kita benar-benar menyukai apa yang di katakan, di lakukan, atau dicapai oleh seseorang.
Pujian membuat orang menjadi lebih baik. Dan, kemampuan memuji adalah kemampuan yang sangat berguna untuk dikuasai. Orang yang sering dipuji cepat atau lambat akan belajar untuk memuji orang lain. Kalau kita sering saling memuji, kita akan lebih bahagia. Dan, kalau kita menjadi orang yang lebih bahagia, kebahagiaan akan cepat menyebar seperti petir, dan akan menjadikan dunia tempat yang lebih bahagia untuk dihuni. Berikut ini dalil dari hadits mengenai pujian.
قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذَاكَانَ اَحَدُكُمْ مَادِحًاصَاحِبَهُ لاَمَحَالَةَ فَلْيَقُلْ: اَحْسِبُ فُلاَنًاوَاللّٰهُ حَسِيْبُهُ وَلاَاُزَكِّى عَلَى اللّٰهِ اَحَدًاَحْسِبُهُ. اِنْكَانَ يَعْلَمُ ذَاكَ. كَذَاوَكَذَا
Qaala shallallaahu ‘slaihi wasallama ida kaana ahadukum maa di han shaahibahu laa mahaalata falyaqul: ahsibu fulaanan wallaahu hasiibuhu walaa uzakkii ‘alallaahi ahadan ahsibuhu, inkaana ya’lamu dzaaka, kadza wa kadza.
Rasulullah saw bersabda: “Apabila seseorang harus memuji saudaranya, katakanlah: ‘Aku kira fulan……dan Allah-lah yang mengawasi perbuatannya. Dan aku tidak akan memuji seseorang di hadapan Allah’. apabila seseorang mengetahui hendaklah berkata: ‘Aku kira begini dan begini’.”