EVOLUTION-MANAGER

Directory: /www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com

/www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com/

Directory Contents:


Create New Folder:

New Folder Name:

Upload New File:

Select file to upload:
Doa Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad - Belajarbacaandoa.com

Doa Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Hajar ‘Aswad merupakan sebuah batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga, dan yang pertama kali menemukannya adalah Nabi Ismail dan yang meletakkannya adalah Nabi Ibrahim. Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam.

Batu ini memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya, dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar Kabah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya. Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Karena dia selalu menciumnya setiap saat tawaf.

Rukun yamani adalah sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arahYaman. Atau disebut sudut arah Yaman. Rukun yang sejajar dengan hajar aswad ini sangat penting artinya bagi keistimewaan Ka’bah. Di sudut ini setiap jamaah yang thawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap “Bismillah Wallahu Akbar”. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Dalam satu riwayat, Nabi saw pernah bersabda bahwa setiap beliau meliwati sudut ini kelihatan ada malaikat yang mengucapkan amin, sebagai jawaban dari do’a beliau. Rukun Yamani ini juga dipercayai sebagai salah satu tempat yang sangat baik untuk berdo’a, dengan cara meletakkan tangan kanan lalu meminta kepada Allah SWT apa yang kita inginkan.

Jadi bahwa saat berada diantara Hajar Aswad dan Rukun Yamani hendaknya berdoa kepada Allah, seperti yang berikut ini:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ فِيْمَابَيْنَ الرُّكْنِ الْيَمَانِىْ وَالْحَجَرِالْاَ سْوَدِ: رَبَّنَااٰتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِى الْاٰ خِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ

Adalah Nabi saw membaca antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad: “Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksaan api neraka.”

Scroll to Top