Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca doa ini pada setiap pagi dan sore:
اَعُوْذُبِاللّٰهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
هُوَاللّٰهُ الّذِى لآ اِلٰهَ اِلاَّ هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَالرَّحْمٰنُ للرَّحِيْمُ. هُوَ اللّٰهُ الَّذِى لاَ اِلٰهَ اِلاَّ هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلاَمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُالْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللّٰهِ عَمَّايُشْرِكُوْنَ. هُوَاللّٰهُ الْخَلِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَ سْمٓاءُ الْحُسْنٰى يُسَبِّحُ لَهُ مَافِى السَّمٰوَاتِ وَالْاَ رْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ.
A’uudzu billaahis samii’ul ‘aliimi minasy syaithaanir rajiimi. (3 kali)
Huwallaahulladzii laa ilaaha illaa huwa ‘aalimul ghaibi wasysyahaadati huwar rahmaanur rahiimu. Huwallaahulladzii laa ilaaha illa huwal malikul qudduusus salaamul mu’minul muhaiminul ‘aziizul jabbaarul mutakabbiru subhaanallaahi ‘ammaa yusyrikuuna. Huwallaahul khaliqul baari-ul mushawwiru lahul asmaaul husnaa yusabbihu lahu maa fissamaawaati wal ardhi wahuwal ‘aziizul hakiimu.
‘Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk (3x). Dialah Allah yang tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Dia. Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dialah Allah yang tidak ada Tuhan melainkan hanya Dia yang menjadi Raja, Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Memberi Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Mulia, yang Maha Perkasa, Yang Maha Memiliki Keagungan, Maha Suci Allah dari segala apa yang mereka sekutukan. Dialah Allah, pencipta, mengadakan sesuatu yang asalnya tidak wujud, pembentuk rupa bagi-Nya nama-nama yang baik. Apa yang di langit dan di bumi, memahasucikan pada-Nya, dan Dialah yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’
Maka Allah akan memberikan tugas kepada orang tujuh puluh ribu malaikat yang memintakan rahmat kepada orang yang membaca ayat-ayat tersebut di atas hingga waktu sore. Jika mati pada hari itu, maka akan mati syahid. Dan barang siapa yang membacanya di waktu sore, maka akan memperoleh derajat yang seperti itu pula.”
Dalam riwayat lain yang bersumber dari Abdullah bin Khubabib r.a berkata, “Kami pernah keluar pada suatu malam yang lagi turun hujan dan suasana yang amat gelap, lalu Nabi saw meminta kami agar mengerjakan salat berjamaah bersamanya. Setelah selesai beliau bersabda, ‘Bacalah!’, lalu aku tidak membaca sesuatu. Kemudian Nabi saw bersabda lagi, ‘Bacalah!’, kami pun tetap berdiam tidak membaca sesuatu, kemudia Nabi saw bersabda lagi, ‘Bacalah!’, maka kami berkata, ‘Apa yang harus kami baca, wahai Rasulullah?’ lalu beliau bersabda, ‘Qul huwallaahu ahad, qul a’uudzu birabbil falaq dan qul a’uudzu birabbinnaas.’ Masing-masing bacalah tiga kali setiap pagi dan sore, niscaya kamu akan terjaga dari ancaman segala sesuatu.”