Musibah pasti akan selalu menimpa umat manusia. Apabila musibah tersebut menimpa orang shalih maka itu merupakan ujian atau cobaan, dan apabila lulus dalam menghadapinya, maka derajatnya akan naik dan mendapatkan pahala dari Allah. sedangkan apabila menimpa orang durhaka atau berdosa maka musibah tersebut merupakan adzab dari Allah.

Musibah itu bisa berbagai macam bentuknya, bisa sakit, tidak punya uang, masalah keluarga, pekerjaan, dan lain sebagainya.

Apabila kita menghadapi musibah, maka kita harus meminta ampun kepada Allah dan mengucapkan kalimat berikut ini:

اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اَللّٰهُمَّ اَجِرْنِىْ فِىْ مُصِيْبَتِىْ وَاخْلُفْ لِىْ خَيْرًامِنْهَا

Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raji’uuna Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wakhluf lii khairan minhaa.

“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali (di hari kiamat). Ya Allah, berilah pahala kepadaku dan gantilah aku dengan yang lebih baik (dari musibahku).”

Setelah itu bersabar dalam menghadapi musibah dan ujian tersebut. Semoga kita semua termasuk ke dalam orang-orang yang beruntung dengan mendapatkan ampunan dan ridha Allah.