Apabila suatu waktu kita menjenguk orang yang sedang menghadapi sakaratul maut, maka kita harus membantu menuntunnya agar membaca kalimat tauhid Laa ilaaha illallaah. Hal ini dilakukan agar orang yang sedang sakaratul maut kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya adalah kalimat tauhid (Allah).
Setelah orang yang sedang sakaratul maut akhirnya meninggal, maka bila matanya belum terpejam, kita harus membantu memejamkannya sambil membaca doa di bawah ini:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِفُلاَنٍ (بِاسْمِهِ) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِى الْمَهْدِيِّيْنَ وَاخْلُفْهُ فِىْ عَقِبِهِ فِى الْغَابِرِيْنَ وَاغْفِرْلَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ وَافْسَحْ لَهُ فِى قَبْرِهِ وَنَوِّرْلَهُ فِيْهِ
Allaahummagh fir lifulaanin (bismihi) warfa’ darajatahu filmahdiyyiina wakhlufhu fii ‘aqibihi filghaabiriina waghfirlanaa walahu yaa rabbal ‘aalamiina wafsah lahu fii qabrihi wanawwir lahu fiihi.
“Ya Allah, ampunilah si Fulan (hendaklah menyebutkan namanya), angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk. Hendaklah Engkau menjadikan pengganti untuk anak turunnya (peliharalah mereka). Ampunilah kami dan bawalah dia wahai Tuhan seru sekalian alam. Lebarkan kuburannya dan berilah penerangan di dalamnya.”
Semoga kita semua dipermudah dalam menghadapi sakaratul maut dan mendapatkan ampunan dari Allah swt, dan di akhirat nanti dimasukkan Allah ke dalam surga.