Manusia merupakan makhluk yang lemah (dhaif), sehingga sering sekali melakukan kesalahan. Atau terkadang berbuat dosa. Apabila terlanjur berbuat kesalahan atau dosa maka sudah seharusnya langsung bertaubat.
Bertaubat itu ialah dengan menyesali perbuatan yang telah dilakukan, memohon ampunan kepada Allah dan tidak mengulang perbuatan dosa tersebut.
Perbanyaklah doa dan memohon ampun kepada Allah, di waktu dan situasi apapun. Berdoa bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga doa yang dilakukan pada waktu pagi dan sore seperti di bawah ini.
اَمْسَيْنَاوَاَمْسَى الْمُلْكُ لِلّٰهِ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ لاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ.لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُوَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌرَبِّ اَسْاَلُكَ خَيْرَمَافِىْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ.وَخَيْرَمَابَعْدَهَا.وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهٰذِهِ اللَّيْلَةِوَشَرِّمَابَعْدَهَا.رَبِّ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِالْكِبَرِ.رَبِّ اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِى النَّارِ.وَعَذَابٍ فِى الْقَبْرِ.وَاِذَااَصْبَحَ قَالَذٰلِكَ اَيْضًا.اَصْبَحْنَاوَاَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلّٰهِ
Amsainaa wa amsal mulku lillaahi walhamdu lillaahi laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai in qadiirun, rabbi as aluka khaira maa fii haa dzihillailati, wakhaira maa ba’daha, wa a’uudzubika min syarri haadzihillailati wa syarrimaa ba’daha, rabbi a’uudzubika minal kasali wa suu il kibari, rabbi a’uudzubika min ‘adzaa bin finnaari, wa’adzaabin fil qabri, wa idza ash baha qaala dzaalika aidhon, ash bahnaa wa ashbahal mulku lillaahi.
“Kami telah memasuki waktu sore, kerajaan milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang layak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Wahai Tuhan aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan kubur.”
Bila Nabi Muhammad menginjak waktu pagi, beliau membaca : “kami telah masuk waktu pagi dan kerajaan hanyalah milik Allah.”