Allah swt menganjurkan kepada kita semua agar selalu berdzikir dalam keadaan apapun, baik itu ketika sedang berdiri, berjalan kaki, ataupun ketika akan tidur. Ada banyak riwayat yang menerangkan keutamaan berdzikir, seperti yang dijelaskan di bawah ini mengenai bacaan dzikir utama.
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui Abu Hurairah, dari Nabi saw yang telah bersabda:
Tidak sekali-kali suatu kaum di suatu majelis tanpa menyebut asma Allah swt padanya melainkan mereka akan memperoleh kekecewaan. Tidak sekali-kali seorang lelaki menempuh suatu jalan tanpa menyebut asma Allah swt padanya melainkan ia akan memperoleh kekecewaan.
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni dan kitab Dalailun Nubuwwah Imam Baihaqi melalui Abu Umamah Al Bahili yang menceritakan:
Rasulullah saw kedatangan Malaikat Jibril ketika beliau berada di Tabuk, lalu Jibril berkata. “Hai Muhammad, saksikanlah jenazah Mu’awiyah ibnu Mu’awiyah Al Muzani!”
Lalu Rasulullah saw keluar dan Malaikat Jibril turun bersama 70 ribu malaikat lainnya. Lalu Jibril meletakkan sayap kanannya di atas bukit-bukit, maka merendahlah semua bukit-bukit. Dan ia meletakkan sayap kirinya di atas dataran, maka merendahlah semua dataran, hingga Nabi saw dapat melihat ke Mekah dan Madinah.
Kemudian Rasulullah saw dan Jibril menyalatkannya. Setelah selesai dari salat jenazh, Nabi saw bertanya. “Hai Jibril, apakah gerangan yang mengantarkan Mu’awiyah hingga sampai kepada kedudukan ini?”
Jibril menjawab, “Berkat bacaan surat Al Ikhlas, baik dalam keadaan berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki.”