Shalat

Tata Cara Shalat Hajat Lengkap Niat, Bacaan, Doa Waktu Mustajab

Shalat sunah hajat merupakan shalat sunah yang dikerjakan karena mempunyai hajat, supaya diperkenankan hajatnya tersebut oleh Allah swt, baik itu urusan duniawi maupun ukhrawi. Pada dasarnya shalat sunat hajat dilaksanakan dua rakaat sampai dengan dua belas rakaat, dengan tiap dua rakaat satu salam. Dikerjakannya itu boleh di waktu malam ataupun siang. Adapun cara mengerjakannya sama saja dengan shalat fardhu, hanya saja yang membedakannya adalah lafal niatnya. Inilah uraian singkat mengenai tata cara shalat hajat lengkap niat, bacaan, doa waktu mustajab.

Dalil atau Hadits Keutamaan Shalat Hajat

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya,  kemudian shalat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya. Maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad )

“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana…. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)

Tata Cara Bacaan Shalat Hajat

 

Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan. “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian salatlah dua rakaat (salat hajat). Setelah itu, berdoalah….” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (salat hajat).” (HR Tirmidzi)

Waktu Shalat Hajat Mustajab

Dalam prosedur shalat, sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk melakukannya. Waktu sholat bisa siang atau malam hari, asalkan tidak dilarang. Yang dimaksud dengan waktu dilarang melakukan sholat adalah setelah subuh sampai matahari terbit, setelah waktu ashar dan lainnya.

Kita perlu tahu bahwa sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan karena ada alasan. Seperti sholat istikharah yang dilakukan saat Anda ingin memilih yang terbaik dan bisa dilakukan kapan saja. Meski begitu, waktu sholat utama atau mustajab adalah malam hari, terutama tengah atau ketiga malam.

Niat Shalat Hajat

اُصَلِّ سُنَّتَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَا لٰى اَللّٰهُ اَكْبَر

Ushalli sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’aala, Allaahu akbar. (Saya niat shalat sunah hajat 2 rakaat karena Allah ta’ala. Allah Maha Besar)

Setelah selesai shalat hajat, kita dianjurkan membaca istighfar sebanyak 100 kali

اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ الْعَظِيْمِ

Astaghfirullaahal ‘adhiimi

Lalu membaca sholawat kepada nabi sebanyak 100 kali.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدْ

Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad

Doa Sholat Hajat

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَتَ مِنْ كُلِ ذَنْبٍ وَالْغَنِيْمَتَ مِنْ كُلِ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَتَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضَا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Laa ilaaha illallaahul haliimul kariimu, subhaanallaahi rabbul ‘arsyil ‘adhiimu. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina. As-aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa ima maghfiratika wal ‘ishmata min kulli dzanbin wal ghaniimata. Min kulli birrin wassalaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzan ban illaa ghafar tahu walaa hamman illaa farraj tahu walaa haajatan hiya laka ridhaa illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiina.

Tidak ada Tuhan selain Allah yang maha penyantun dan pemurah, Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara ‘Arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mulah aku memohon sesuatu yg menyebabkan rahmat-Mu, dan memantapkan hati untuk memperoleh ampunan-Mu, dan memperoleh perlindungan dari segala dosa. Dan aku memohon pula untuk memperoleh keuntungan dari segala kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah engkau biarkan dosa (yang ada pada diriku), melainkan Engkau ampuni dan tidak ada suatu kesusahan melainkan Engkau beri jalan keluar. Dan tidak pula sesuatu hajat yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan, Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.”

Demikianlah uraian singkat mengenai tata cara shalat hajat lengkap niat, bacaan, doa waktu mustajab. Semoga bermanfaat banyak untuk kita semua.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…