Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat kusuf. Shalat ini kedua-duanya hukumnya ialah sunah muakkad. Inilah penjelasan singkat mengenai bacaan niat shalat gerhana bulan dan matahari beserta tata caranya
Waktu melakukan shalat gerhana matahari yaitu dari timbulnya gerhana itu sampai matahari kembali sebagaimana biasa, atau sampai terbenam. Sedang shalat gerhana bulan waktunya mulai dari terjadinya gerhana itu sampai terbit kembali, atau sampai bulan tampak utuh.
اُصَلِّ سُنَّةً لِخُسُوْفِ الْقَمَرِرَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمً/اِمَامً لِلّٰهِ تَعَالٰى اَللّٰهُ اَكْبَرْ
Ushalli sunnatan likhusuufil qamari rak’ataini ma-muuman/imaaman lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar. (Saya niat sholat sunat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum/imam karena Allah ta’aalaa. Allaahu akbar)
اُصَلِّ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمً/اِمَامً لِلّٰهِ تَعَالٰى اَللّٰهُ اَكْبَرْ
Ushalli sunnatan likusuufisy syamsi rak’ataini ma-muuman/imaaman lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar. (Saya niat sholat sunat gerhana matahari dua rakaat sebagai makmum/imam karena Allah ta’aalaa. Allaahu akbar)
Demikianlah uraian singkat mengenai bacaan niat dari shalat gerhana, baik gerhana bulan maupun matahari. Semoga ada manfaatnya untuk kita semua.