Doa

Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriyah Sesuai Sunnah (Arab, Latin dan Artinya)

Akhir tahun yang dimaksud di sini adalah akhir tahun bulan hijriyah atau dalam kalender islam. dalam kalender islam, bulan yang pertama adalah bulan Muharam, dan yang terakhir adalah bulan dzulhijjah.

Di bawah ini adalah doa yang dibaca pada saat akhir tahun, dibaca pada akhir waktu ashar, hari terakhir bulan Dzulhijjah, sebanyak 3 kali. Barang siapa membacanya pada saat itu, Insya Allah akan diampuni dosanya setahun yang lalu, dan setan pun akan merasa sia-sia menggodanya selama setahun itu.

اَللّٰهُمَّ مَاعَمِلْتُ فِى هٰذِهِ السَّنَةِ مِمَّانَهَيْتَنِىْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَىَّ بَعْدَقُدْرَتِكَ عَلٰى عُقُوْبَتِىْ ةَدَعَوْتَنِىْ اِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَجَزَاءَتِىْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ. اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِىْ وَمَاعَمِلْتُهُ فِيْهَامِمَّاتَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِىْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اللّٰهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالْاِ كْرَامِ. اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّىْ وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allaahumma maa ‘amiltu fii haadzihis sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu walam tardhahu walam tansahu wa halumta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa ‘uquu batii wada’autanii ilat taubati minhu ba’da jaraa-atii ‘ala ma’shiyatika.

Allahumma innii astaghfiruka faghfirlii wamaa ‘alimtuhu fiihaa mimmaa tardhaahu wawa’adtanii ‘alaihits tsawaaba fa as alukallaahumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikraami. An tataqabbalahu minnii walaa taqtha’ rajaa-ii minka yaa kariimu. Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa aalihii wa shahbihii wasallama walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

“Wahai Allah! segala perbuatan terlarang yang telah kulakukan tahun ini, sedangkan belum sempat aku bertaubat daripadanya, padahal Engkau tak meridhai dan tak melupakannya, dan Engkau bermurah hati kepadaku, padahal Engkau kuasa menyiksaku, dan Engkau telah menyeru aku agar bertaubat daripadanya setelah kelancanganku berbuat maksiat kepada Engkau.

Wahai Allah! sesungguhnya aku memohon ampun kepada Engkau, karena itu ampunilah aku. Dan segala perbuatan yang Engkau ridhai yang telah kulakukan tahun ini, sedangkan Engkau telah menjanjikan aku pahala, maka kini aku memohon kepada Engkau wahai Allah, wahai Dzat yang Maha Mulia, wahai Dzat yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, agar Engkau menerima permohonanku itu, dan janganlah Engkau putuskan harapanku kepada Engkau, wahai Dzat yang Maha Mulia.

Semoga rahmat dan kesejahteraan Allah tetap terlimpahkan kepada junjungan kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Dan segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.

Related Posts

Doa Khatam Al Qur’an (Khotmil Qur’an) Arab, Latin dan Terjemahannya

Al Qur’an berisikan firman-firman Allah, dan merupakan mukjizat Nabi Muhammad. Al Qur’an berisikan hukum-hukum, sejarah, dan lain sebagainya. Al Qur’an juga merupakan panduan bagi setiap umat muslim dalam…

Bacaan Doa Awal Tahun Hijriyah Sesuai Sunnah (Arab, Latin dan Artinya)

Awal tahun yang dimaksud di sini adalah awal tahun bulan hijriyah atau dalam kalender islam. Dalam kalender islam, bulan yang pertama adalah bulan Muharam, dan yang terakhir adalah…

Inilah Amalan Malam Nisfu Sya’ban, Doa dan Keutamaannya

Nisfu Sya’ban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Sya’ban) dari kalender Islam. Hari ini juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban di dunia Arab….

Doa setelah membaca surat Yasin

Surah Yasin atau Surah Ya Sin adalah surah ke-36 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 83 ayat, serta termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Ya Sin karena surah ini…

Bacaan Doa Shalat Tarawih Kamilin

Bulan ramadhan merupakan bulan yang paling mulia di antara bulan yang lainnya. Hal ini mengingat bahwa pada bulan ramadhan setiap amalan akan dilipat gandakan pahalanya, serta pada bulan…

Bacaan Doa Shalat Jenazah Sesuai Sunnah

Setiap manusia pasti akan mati, dan saat seseorang mati (meninggal dunia), orang yang masih hidup berkewajiban untuk mengurusnya. Dimulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Inilah contoh bacaan…