Kematian adalah suatu hal yang pasti akan terjadi pada semua makhluk hidup, termasuk juga manusia. Berbeda dengan binatang, ketika manusia meninggal, maka jenazahnya harus diurus. Terlebih lagi bagi umat muslim, ada tata cara yang harus dilakukan dalam pengurusan jenazahnya. Salah satu urutan pengurusan jenazah ialah dimakamkan di kuburan. Dan terkadang kita melihat ada orang yang meninggal serta jenazahnya lewat di depan kita.
Mungkin banyak dari kita yang pernah mengalami ada iring-iringan jenazah lewat untuk dibawa ke pekuburan. Nah, apabila dilalui atau melihat iringan jenaza maka kita harus berdoa. Doanya adalah seperti berikut ini:
Doa Dilalui Iringan Jenazah
سُبْحَانَ الْحَىِّ الَّذِى لاَيَمُوْتُ
Subhaanal hayyilladzii laa yamuutu. (Maha Suci Tuhan Yang Maha Hidup yang tidak akan mati)
Qadhi Imam Abul Mahasin Ar Rauyani dari kalangan mazhab Syafii di dalam kitab Al Bahr mengatakan bahwa disunatkan mengucapkan doa:
لاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ الْحَىُّ الَّذِى لاَيَمُوْتُ
Laa ilaaha illallaahul hayyulladzii laa yamuutu. (Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Hidup yang tidak akan mati)
Disunahkan mendoakan mayat dan memujinya dengan baik, jika si mayat memang orang yang patut dipuji, tetapi tidak boleh berlebihan. Semoga Allah membebaskan kita dari neraka dan menghimpun kita ke dalam golongan orang-orang muqarrabin, terpilih, lagi bertakwa. Semoga Allah swt menempatkan kita di dalam surga firdaus sebagai tempat kita di akhirat.
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Ya Allah, limpahkanlah salawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan juga kepada keluarga serta para sahabatnya. Yaitu sepanjang mengingat-Mu dan mengingat orang-orang yang ingat, dan sepanjang lalai dari ingat kepada-Mu dan ingat kepadanya orang-orang yang lalai. Semoga Engkau memasukkan kami ke dalam golongan mereka yang dilimpahi rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih melebihi semua para pengasih.
Hendaklah kematian seseorang atau orang-orang yang ada di sekeliling kita bisa menjadi pengingat bagi kita. Dan membuat keimanan kita semua semakin bertambah kepada Allah, tidak berbuat dosa lagi kepada-Nya, sehingga Allah mengampuni dosa kita.