Pengertian At-Tathayyur dalam istilah (syari’at) adalah merasa bernasib sial disebabkan karena sesuatu yang dilihat atau didengar, atau karena sesuatu yang diketahui (selain dari yang dilihat atau didengar)
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui Mu’awiyah ibnul Hakam As Sulami radhiyallahu ‘anhu, yang menceritakan:
Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, diantara kami ada orang yang ber-tathayyur.” Nabi saw menjawab, “Hal tersebut merupakan sesuatu yang mereka jumpai di dalam dada mereka, maka jangan sekali-kali hal itu mencegah mereka.”
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui Uqbah ibnu Amir Al Juhani radhiyallahu ‘anhu yang menceritakan:
Nabi Muhammad saw pernah ditanya mengenai tathayyur, maka beliau menjawab, “Yang paling benar darinya ialah Al-Fa’l, tathayyur tidak dapat membuat seorang muslim mundur. Apabila kalian melihat sesuatu dari tathayyur yang tidak kalian sukai, hendaklah kalian mengucapkan:
اَللّٰهُمَّ لاَيَأْتِى بِالْحَسَنَاتِ اِلاَّاَنْتَ وَلاَيَذْهَبُ بِالسَّيِّءَاتِ اِلاَّاَنْتَ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰهِ
Allaahumma laa ya’tii bil hasanaati illaa anta, walaa yadzhabu bissayyi-aati illaa anta, walaa haula walaa quwwata illaa billaahi.
“Ya Allah, tidak ada seorang pun yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali hanya Engkau, dan tidak ada seorang pun yang dapat melenyapkan kejahatan kecuali hanya Engkau, tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Demikianlah penjelasan tentang doa tathayyur, semoga kita uraian singkat diatas dapat bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat.
Selain itu, semoga kita juga termasuk ke dalam golongan orang yang selalu mendapat perlindungan dari Allah swt, dan berbahagia dengan dimasukkan oleh Allah ke dalam surga.