Doa

Doa bila mendengar suara guruh dan Petir

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi dengan sanad yang dhaif melalui Ibnu Umar r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw mengucapkan doa berikut apabila mendengar suara guruh dan geledek:

اَللّٰهُمَّ لاَتَقْتُلْنَابِغَضَبِكَ, وَلاَتُهْلِكْنَابِعَذَابِكَ, وَعَافِنَاقَبْلَ ذٰلِكَ

Allaahumma laa taqtulnaa bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa’aafinaa qabla dzaalika.

“Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan kemerdekaan-Mu dan jangan pula membinasakan kami dengan azab-Mu, serta maafkanlah kami sebelum itu.”

Diriwayatkan dengan sanad yang sahih di dalam kitab Al Muwaththa’ melalui Abdullah ibnuz Zubair r.a., bahwa apabila mendengar suara guruh, ia berhenti berbicara, lalu mengucapkan doa berikut:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَءِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaa-ikatu min khiifatihi.

Mahasuci Allah yang guruh bertasbih memuji-Nya, juga para malaikat karena takut kepada-Nya.

Doa Ketika Ada Petir

Imam Syafii di dalam kitab Al Umm meriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Thawus, seorang imam tabiin yang agung, bahwa bilamana mendengar suara geledek, ia mengucapkan doa berikut:

سُبْحَانَ مَنْ سَبَّحْتَ لَهُ

Subhaana man sabbahta lahu. (Maha Suci Tuhan yang engkau (guruh) bertasbih menyucikan-Nya.)

Imam Syafii mengatakan, seakan-akan Thawus mengisyaratkan kepada firman-Nya:

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُبِحَمْدِهٖ

Wayusabbihur ra’du bihamdihii. (Dan guruh itu bertasbih dengan memuji-Nya) Ar Ra’d ayat 13

Mereka menyebutkan sebuah atsar yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan:

Ketika kami bersama Khalifah Umar r.a. dalam suatu perjalanan, kami mengalami cuaca yang penuh dengan guruh, kilat dan dingin. Lalu Ka’b berkata kepada kami, “Barang siapa di kala mendengar suara guruh mengucapkan:

سُبْحَانَ مَنْ ُسَبِّحُ الرَّعْدُبِحَمْدِهِ وَالْمَلاَءِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaana man yusabbihur ra’du bihamdihi wal mala-ikatu min khiifatihi.

‘Mahasuci Tuhan yang bertasbih guruh dengan memuji-Nya, serta para malaikat karena takut kepada-Nya.’ Sebanyak tiga kali, niscaya ia diselamatkan dari guruh itu.”

Lalu kami melakukan hal itu, dan ternyata kami selamat.

Related Posts

Doa Yang Diucapkan Penerima Zakat

Zakat dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya). Zakat dari…

Doa Bila Melihat Hilal dan Bulan

Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam….

Inilah Doa Setelah Hujan Turun

Hujan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan sekali oleh makhluk, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Ketika hujan tidak turun dalama waktu yang lama akan menimbulkan kekeringan,…

Doa Bila Banyak Hujan dan Khawatir Akan Menimbulkan Bencana atau Bahaya

Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas…

Inilah doa saat angin bertiup kencang

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi dan lain-lainnya melalui Ubay ibnu Ka’b r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: Janganlah kalian mencaci angin. Jika kalian melihat hal…

Doa Nabi Muhammad saw Apabila Ada Angin Kencang (Arab, Latin dan Artinya)

Imam Syafii di dalam kitab Al Umm meriwayatkan berikut sanadnya melalui Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan, “Tidak sekali-kali angin bertiup kencang melainkan Nabi saw duduk bersideku di atas…