Berdoa, selain menunjukkan kelamahan kita di hadapan Allah swt, juga sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Berdoa itu bagus diucapkan kapan dan di mana saja (kecuali tempat yang diharamkan). Di bawah ini ada doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw untuk dibaca pada pagi hari.
Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud melalui sahabat Ibnu Abbas r.a dari Rasulullah saw bahwa beliau pernah bersabda, “Barang siapa yang mengucapkan doa berikut ketika pagi hari
فَسُبْحَانَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُسْبِحُوْنَ وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوَاتِ وَالْاَ رْضِ وَعَشِيًّ وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِ الْاَ رْضَ بَعْدَمَوْتِهَاوَكَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ
Fasubhaanallaahi hiina tumuuna wahiina tusbihuuna walahul hamdu fissamaawaati wal-ardhi wa’asiyyan wahiina tudh hiruuna yukhrijul hayya minal mayyiti wayukhrijul mayyita minal hayyi wayuhyil ardha ba’da mautihaa wakadzaalika tukhrajuuna.
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh (pagi), dan bagi-Nya lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Lohor. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).” (Ar-Ruum ayat 17-19), niscaya ia dapat menyusul apa yang ia lewatkan pada siang harinya. Barang siapa mengucapkannya ketika sore hari, niscaya ia dapat menyusul semua yang ia lewatkan di malam harinya.