Imam Abu Dawud beserta Turmudzi meriwayatkan dari Naufal berkata bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
Rasulullah saw pernah bersabda kepadaku, “Bacalah Qul yaa ayyuhal kaafiruun, kemudian tidurlah setelah membaca ayat yang terakhir, karena sesungguhnya surat tersebut mempunyai pengertian bebas dari syirik, semoga Allah melindungi kita dari perbuatan syirik dan kemunafikan.”
Imam Turmudzi sendiri juga telah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda, “Barang siapa yang membaca doa ini ketika berbaring di tempat tidurnya:
اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ الَّذِى لآَ اِلٰهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullaahalladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi.
Aku mohon ampun kepada Allah yang tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang hidup lagi berdiri sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.( 3 kali)
Maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan, sebanyak bintang-bintang di langit, sebanyak gundukan pasir, bahkan meskipun jumlahnya sama dengan jumlah hari di dunia.”
Imam Bukhari dan Muslim juga telah meriwayatkannya dari Ali r.a. berkata sebagai berikut:
Bahwa Rasulullah saw bersabda kepadanya dan kepada Fathimah r.a. “Jika kamu berbaring di tempat tidurmu maka bacalah ‘Subhaanallaah’ sebanyak tiga puluh tiga kali, ‘Alhamdulillaah’ sebanyak tiga puluh tiga kali, dan ‘Allaahu akbar’ sebanyak tiga puluh empat kali.” Ali r.a. berkata, “Aku tidak pernah meninggalkan bacaan tersebut sejak aku mendengar dari Rasulullah saw.” Ada orang yang berkata, “Kecuali pada malam perang Shiffin.” Ali menjawab, “Meskipun pada malam perang shiffin.”