Ketika kita hendak pergi ke mesjid (dalam perjalanan ke mesjid), maka kita harus membaca doa. Hal ini termasuk perbuatan yang terpuji dan dianjurkan dalam syari’at islam, mengingat mesjid adalah tempat yang mulia.
اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ السَّاءِلِيْنَ عَلَيْكَ وَبِحَقِّ الرَّاغِبِيْنَ اِلَيْكَ وَبِحَقِّ مَمْشَاىَ هٰذَااِلَيْكَ فَاِنِّىْ لَمْ اَخْرُجْ اَشِرًاوَلاَبَطَرًاوَلاَرِيَاءًوَلاَسُمْعَةً بَلْ خَرَجْتُ اِتِّقَاءَسَخَطِكَ وَابْتِغَاءَمَرْضَاتِكَ فَاَسْاَلُكَ اَنْ تُنْقِذَنِىْ مِنَ النَّارِوَاَنْ تَغْفِرَلِىْ ذُنُوْبِىْ فَاِنَّهُ لاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّاَنْتَ
Allaahumma bihaqqis saa-iliina ‘alaika wabihaqqir raaghibiina ilaika wabihaqqi mamsyaaya haadzaa ilaika fa-innii lam akhruj asyiran walaa batharan walaa riyaa-an walaa sum’atan bal kharajtu ittiqaa-a sakhathika wabtighaa-a mardhaatika fa as-aluka an tunqidzanii minannaari wa an taghfiralii dzunuubii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
“Wahai Allah, berkat kebenaran orang-orang yang memohon kepada-Mu, berkat kebenaran orang-orang yang cinta kepada-Mu, dan berkat kebenaran perjalananku ini menuju kepada-Mu, maka sesungguhnya aku keluar bukan karena kejahatan, bukan karen keangkuhan, bukan karena ria, bukan pula karena sum’ah, tetapi aku keluar karena takut akan kemurkaan-Mu, dan mengharapkan ridha-Mu. Oleh karena itu aku memohon kepada-Mu agar Engkau selamatkan aku dari neraka, dan Engkau ampuni aku, segala dosaku, karena sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”
Seseorang yang hendak pergi ke mesjid, baik pada hari jumat maupun hari lainnya, dalam perjalanan hendaklah membaca doa di atas.
Demikianlah penjelasan mengenai doa yang dibaca ketika hendak pergi ke mesjid. Semoga uraian singkat di atas dapat bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat.