Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan sebutan lain bagi masjid di Indonesia adalah musholla, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi masjid yang tidak digunakan untuk Sholat Jum’at, dan umumnya berukuran kecil.
Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur’an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Diriwayatkan sebuah hadist melalui Abdullah ibnu Amr ibnul Ash r.a. yang menceritakan seperti berikut:
اَنَّهُ كَانَ اِذَادَخَلَ الْمَسْجِدَيَقُوْلُ: اَعُوْذُبِاللّٰهِ الْعِظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَصُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, قَالَ: فَاِذَاقَالَ ذٰلِكَ قَالَ الشَّيْطَانُ: حُفِظَ مِنِّىْ سَاءِرَالْيَوْمِ
Annahu kaana idzaa dakhalal masjida yaquulu: A’uudzu billaahi wa biwajhihil kariimi wa shulthaanihil qadiimi minasy syaithaanir rajiimi, qaala: Faidzaa qaala dzaalika qaalasy syaithaanu: hufidha minnii saa iral yaumi.
Bahwa Nabi saw apabila memasuki masjid mengucapkan doa, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kekuasaan-Nya yang Maha Dahulu dari setan yang terkutuk.” Apabila seseorang mengucapkan doa tersebut, maka setan berkata, “Ia terpelihara dari godaanku sepanjang hari.”
Di dalam kitab Ibnu Sinni disebutkan sebuah hadist melalui Anas r.a. yang menceritakan seperti berikut:
كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذَادَخَلَ الْمَسْجِدَ قَالَ: بِاسْمِ اللّٰهِ, اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ, وَاِذَاخَرَجَ قَالَ: بِاسْمِ اللّٰهِ, اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ
Kaana rasuulullaahi shallallaahu ‘alaihi wasallama idzaa dakhalal masjida qaala: Bismillaahi, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin, waidzaa kharaja qaala: Bismillaahi, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin.
Rasulullah saw apabila memasuki mesjid mengucapkan doa berikut, “Dengan menyebut asma Allah, Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad.” Dan apabila beliau keluar dari mesjid mengucapkan, “Dengan menyebut asma Allah, Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad.”