Hubungan dengan sesama manusia atau hablum minallaah merupakan sebuah hal yang perlu dijaga dan dirawat. Hal ini mengingat manusia itu merupaka makhluk sosial, artinya membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jangan sampai kita mengalami masalah atau bertikai dengan orang lain, terlebih lagi dengan keluarga dan sahabat.
Salah satu cara untuk membina hubungan baik dengan orang lain adalah dengan mengunjunginya ketika mereka sedang sakit, baik itu keluarga, sahabat, ataupun rekan kerja.
Dari Ali bin Abu Thalib ra, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Apabila seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya yang muslim, maka seakan-akan dia berjalan di surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka dituruni rahmat dengan deras. Apabila berkunjung di pagi hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya, agar mendapat rahmat hingga sore. Apabila berkunjung di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga pagi.”
Nah, ketika kita berkunjung kepada orang sakit, maka kita harus menghiburnya dan berdoa untuk kesembuhannya. Adapun doanya adalah seperti yang di bawah ini:
Adalah Nabi saw apabila masuk ke kamar orang sakit untuk mengunjunginya, beliau bersabda kepadanya:
لاَبَأْسَ طَهُوْرٌاِنْشَٓاءَاللّٰهُ
Laa ba’sa thahuurun in syaa Allaahu.
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, Ingsya Allah.”
Tiadalah hamba yang muslim berkunjung kepada orang sakit yang belum datang ajalnya, lalu membaca tujuh kali kalimat berikut:
اَسْاَلُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ اَنْ يَشْفِيَكَ اِلاَّعُوْفِيَ.
As alullaahal ‘adhiima rabbal ‘arsyil ‘adhiimi an yasfiyaka illaa ‘uu fiya.
“Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu”, kecuali dia akan disembuhkan.
Demikianlah uraian singkat mengenai doa ketika mengunjungi orang sakit, semoga uraian singkat di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat.