Ketika hidup di dunia terkadang seseorang mendapatkan ujian atau cobaan berupa sakit dari Allah, artinya sakit tersebut merupakan menurunnnya kondisi tubuh dan tidak berfungsinya beberapa organ tubuh. Bahkan terkadang sakitnya tersebut bisa menyebabkan kematiannya.
Dengan demikian apabila seseorang menderita sakit, kemudian dirasa sakitnya tersebut sulit atau tidak bisa sembuh, maka dirinya harus berdoa kepada Allah seperti doa yang di bawah ini:
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاَلْحِقْنِىْ بِالرَّفِيْقِ الْاَعْلَ.
Allaahummagh firlii warhamnii wa alhiqnii birrafiiqiil a’la.
“Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku dan temukan aku dengan teman yang tinggi derajatnya (para nabi dan orang shaleh, orang yang mati syahid).”
Dari Aisyah ra, dia berkata: “Sesungguhnya Nabi saw memasukkan kedua tangannya ke dalam air, lalu diusapkan ke wajahnya, dan beliau bersabda:
لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ اِنَّ لِلْمَوْتِ لِسَكَرَاتٍ
Laa ilaaha illallaahu inna lilmauti lisakaratin.
“Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya mati itu mempunyai sekarat.”
لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ. لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ. لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰهِ.
Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbaru laa ilaaha illallaahu wahdahu laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu laa ilaaha illallaahu lahul mulku walahul hamdu laa ilaaha illallaahu walaa haula walaa quwwata illaa billaahi.
“Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”