Zamzam berarti banyak, melimpah-ruah, adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh umat Islam. Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter.
Mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh Siti Hajar setelah berlari-lari bolak-balik antara bukit Shafa dengan bukit Marwah, atas petunjuk Malaikat Jibril, tatkala Nabi Ismail, putera Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir, sedangkan persediaan air tidak ada kemuliaan lewat air Zamzam melalui perintah Allah Ta’ala. Maka Allah mengutus Malaikat Jibril. Sesaat setelah Jibril menghentak kaki – yang kemudian menjadi tempat Zamzam itu, ibunda Nabi Ismail menampung air yang mengalir dengan menggali tanah di sekitar keluar airnya itu agar air itu tak hilang ketika dia ambil kantong minumnya.
Rasulullah melanjutkan, “Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekarang sumur Zamzam sudah jadi mata air yang mengalir.” Jibril kemudian menceritakan bahwa lokasi itu kelak adalah Baitullah yang akan dibangun Ibrahim dan Ismail.
Air zamzam memiliki faidah yang sangat banyak sekali, baik untuk mengenyangkan maupun pengobatan. Ketika kita meminum air zamzam, maka ada tatacara yang sangat baik untuk dilakukan, seperti yang di bawah ini:
Bacaan doa saat meminum air zamzam untuk memohon ampunan
Menurut Al Fasyani, jika kita meminum air zamzam untuk memohon ampunan, hendaknya kita menghadap kiblat kemudian membaca asma Allah Ta’ala (Basmalah) kemudian berdoa:
اَللّٰهُمَّ بَلَغَنِىْ عَنْ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنَّهُ قَالَ مَاءُزَمْزَمَ لِمَاشُرِبَ لَهُ وَاَنَااَشْرَبُهُ لِتَغْفِرَلِىْ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ
Allaahumma ballaghanii ‘an rasuulillaahi shallallaahu ‘alaihi wasallama, annahu qaala maa-uu zamzama limaa syuriba lahu wa anaa asrabuhu litaghfiralii, Allaahummagh firlii.
“Ya Allah, telah sampai kepadaku dari Rasulullah Saw bahwasanya beliau bersabda, ‘Air zamzam itu tergantung kepada niat buat apa ia diminum,’ dan aku meminumnya semoga Engkau berkenan mengampuni aku ya Allah, ampunilah aku.”