Pengertian Ihram
Ihram merupakan salah satu rukun haji yaitu syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji. Ihram memiliki tempat-tempat tertentu yang dikenal dengan nama miqat. Dalam pengertiannya, menurut istilah syara’ ihram yaitu memasuki ibadah haji.
Ihram adalah keadaan seseorang yang telah beniat untuk melaksanakan ibadah haji dan atau umrah. Mereka yang melakukan ihram disebut dengan istilah tunggal “muhrim” dan jamak “muhrimun”. Calon jamaah haji dan umrah harus melaksanakannya sebelum di miqat dan diakhiri dengan tahallul.
Doa ketika ihram haji dan umrah yaitu niat masuk haji dengan hatinya dan disunahkan melafadzkan niatnya bersama niatnya hati mengucapkan
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَاَحْرَمْتُ بِهِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillaahi ta’aalaa.
“Aku berniat haji dan ihram haji karena Allah Ta’ala.”
Jika niat itu ihram untuk umrah maka niatnya:
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا
Nawaitul ‘umraata wa ahramtu bihaa.
“Aku berniat umrah dan ihram untuk umrah.”
Jika merangkap ihram haji dengan umrah maka niatnya:
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهِمَا
Nawaitul hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihimaa.
“Aku berniat haji dan umrah dan aku berihram untuk haji dan umrah.”
Pada waktu ibadah haji itu disunahkan membaca talbiyah:
لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ. اِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكُ. لاَشَرِيْكَ لَكَ
Labbaikallaahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, innal hamda wanni’mata laka wal mulku, laa syariika laka.
“Aku ta’ati panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi, aku penuhi, dan tidak ada sekutu bagi-Mu dan aku taat kepada-Mu! Sesungguhnya puji-pujian dan karunia serta kerajaan itu adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”
Di dalam ihram haji talbiyahnya disunahkan membaca, “Labbaikallaahumma bihajjatin, labbaika laa syariika laka labbaik” sampai akhir. Jika ihram umrah maka talbiyahnya membaca: Labbaikallaahumma bi ‘umratin labbaika” dan seterusnya. Sedangkan ihram haji dan umrah maka talbiyahnya membaca: Labbaikallaahumma bihajjatin wa ‘umratin labbaika” sampai akhir.