Perpecahan menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan keadaan atau perihal berpecah-pecah (berpecah-belah dsb). Perpecahan berasal dari kata dasar pecah. Perpecahan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga perpecahan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik.
Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat. cara membedakan akhlak, moral dan etika yaitu Dalam etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolok ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam moral dan susila menggunakan tolok ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung dalam masyarakat (adat istiadat), dan dalam akhlaq menggunakan ukuran Al Qur’an dan Al Hadis untuk menentukan baik-buruknya.
Nifak”, secara bahasa, berasal dari kata nafaqa-yunafiqu-nifaqan wa munafaqan, yang diambil dari kata “an-nafiqa’”, yaitu ‘salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (hewan sejenis tikus) dari sarangannya, yang jika ia dicari dari lubang yang satu, maka ia akan keluar dari lubang yang lain’. Dikatakan pula, ia berasal dari kata ”an-nafaqa” (nafaq) yaitu ‘lubang tempat bersembunyi’
Nifaq menurut syara’ adalah menampakkan islam dan kebaikannya tapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Dinamakan demikian karena orang munafik memasuki syariat dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain.
Diriwayatkan di dalam kitab Imam Abu Daud dan Imam Nasai dengan sanad yang dhaif melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pernah berdoa seperti berikut:
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ وَسُوْءِالْاَ خْلاَقِ
Allaahumma innii a’uudzubika minas syiqaaqi wan nifaaqi wa suu-il akhlaaqi.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perpecahan, nifaq dan akhak yang buruk.”