Iman adalah perkataan dan perbuatan (amal): Perkataan adalah perkataan hati dan lisan, sedangkan amal adalah amalan hati dan anggota badan. Sementara makna Islam, maksudnya berserah diri, tunduk dan patuh kepada ketetapan-Nya.
Islam ditafsirkan secara global berarti amal zhahir: dua kalimat syahadat, shalat, zakat, shaum, dan haji. Semua amal-amal zhahir lainnya Masuk di dalamnya. Sementara rukun Islam yang lima menduduki semacam kerangka dasar yang bangunan Islam berdiri tegak di atasnya, tidak sempurna Islam kecuali dengan kelimanya.
Sedangkan iman adalah perkataan, perbuatan, dan i’tiqad (keyakinan). Perkataan hati dan lisan, amalan hati dan anggota badan. Ucapan dengan lisan, antara lain dzikir, membaca Al-Qur’an, berdoa, menyuruh kepada kebaikan dan mendakwahkannya, melarang keburukan dan memperingatkannya, mengajar dan menasihati orang sesat, mengucapkan salam dan menjawabnya, serta yang semisalnya. Sedangkan amalan, masuk di dalamnya amalan hati dan amalan anggota badan. Amalan hati: Mencintai dan membenci karena Allah, ridha terhadap takdir-Nya, bersabar atas ujian dari-Nya, takut dan berharap kepada-Nya, bertawakkal dan bertaubat kepada-Nya, dan amal-amal semisalnya. Semua itu disebut amal hati. Sedangkan amal anggota badan: ruku’, sujud, berdiri dan duduk shalat, thawaf, berjihad, haji, dan semisalnya.
Di bawah ini adalah doa yang hendakny sering dibaca agar ditetapkan iman dan islam.
Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Syahr ibnu Hausyab yang menceritakan:
Aku pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Hai, Ummul Mu’minin, doa apakah yang paling banyak diucapkan oleh Rasulullah Saw bila beliau ada pada (giliran)mu?”
Ummu salamah menjawab, “Doa yang paling banyak diucapkan olehnya ialah,
يَامُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِيْنِكَ
Yaa muqallibal quluubi tsabbit qalbii ‘ala diinika.
‘Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”
Imam Turmudzi mengatakan bahwa hadis ini berpredikat hasan.