Doa pengikut nabi Musa

Berdoa merupakan sebuah hal yang harus dilakukan oleh setiap umat manusia, bahkan kaum kafir pun berdoa, walaupun doanya salah, karena bukan menyembah Allah. Banyak sekali doa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad, para sahabat, dan orang-orang shalih. Berikut ini adalah doa-doa yang dipanjatkan oleh para pengikut Nabi Musa.

عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَارَبَّنَالاَتَجْعَلْنَافِتْنَةًلِلْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ, وَنَجِّنَابِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

‘alallaahi tawakkalnaa rabbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqaumidh dhaalimiina, wanajjinaa birahmatika minal qaumil kaafiriina.

“Kepada Allah kami menyerahkan diri, Tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami fitnah bagi kaum yang zalim, dan lepaskanlah kami dengan rahmat-Mu dari keganasan kaum yang mengingkari nikmat-Mu.”

Menurut keterangan ahli tafsir, doa inilah yang diterangkan Al Quran, yang dibaca para pengikut Nabi Musa. Mereka meminta supaya janganlah mereka diperhambakan oleh musuh-musuh Allah.

رَبَّنَااغْفِرْعَلَيْنَاصَبْرًاوَتَوَفَّنَامُسْلِمِيْنَ

Rabbanagh fir ‘alainaa shabran watawaffanaa muslimiina.

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri kepada-Mu.” Al Quran Surat Al A’raaf ayat 126

Menurut keterangan para ahli tafsir, bahwa ketika tukang sihir Fir’aun di’azabkan karena beriman kepada Musa, berdoalah mereka yang beriman dengan doa ini.