Doa Penutup Majelis Sesuai Tuntunan Sunnah Nabi Muhammad saw

Doa Disaat Berdiri Meninggalkan Majelis

Mungkin diantara kita semua pernah mengikuti suatu majelis, baik itu majelis pengajian atau musyawarah biasa. Nah, islam menganjurkan bila seseorang akan meninggalkan majelis tersebut agar membaca doa.

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi dan kitab lainnya melalui Abu Hurairah, yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:

Barang siapa yang duduk di suatu majelis, lalu di dalamnya banyak kegaduhan, lalu ia mengucapkan doa berikut sebelum meninggalkan majelisnya itu:

سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهَدُاَنْ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

Subhaanakallaahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

“Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji kepada-Mu. Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu, dan bertobat kepada-Mu.”

Niscaya diampuni baginya atas apa yang terjadi di dalam mejelis itu.

Majelis

Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud melalui Abu Barrah, yang nama aslinya ialah Nadhlah, ia menceritakan:

Rasulullah saw pernah mengucapkan doa berikut di akhir majelisnya di saat beliau hendak bangkit meninggalkannya, yaitu:

سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهَدُاَنْ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

Subhaanakallaahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

“Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji kepada-Mu. Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu, dan bertobat kepada-Mu.”

Maka seorang lelaki bertanya, “Wahai Rasulullah saw, sesungguhnya engkau telah mengucapkan suatu doa yang belum pernah engkau ucapkan sebelumnya.” Beliau menjawab, “Yang demikian itu menjadi kifarat (penghapus) bagi dosa yang terdapat di dalam majelis.

Diriwayatkan di dalam kitab Hilyatul Auliya melalui Ali karamallaahu wajhah, yang mengatakan:

Barang siapa yang suka mendapat takaran sempurna (dalam amalnya), hendaknya ia mengucapkan doa berikut di akhir majelisnya atau di kala hendak berdiri meninggalkannya, yaitu:

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Subhaana rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuuna wasalaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

“Maha Suci Rabbmu, Rabb yang Maha Agung dari apa yang mereka (orang-orang kafir) gambarkan, semoga keselamatan terlimpah kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.”